EPILOG

15.5K 422 27
                                    


Happy reading! 🤍

Happy reading! 🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Raka•


Satu tarikan nafas dari seorang pria yang tengah menjabat penghulu di depan nya membuat suasana tegang, apalagi mempelai wanita yang sudah gugup dengan jantung yang terus berdetak tidak menentu

"SAH!" Ucap semua orang yang berada di sana serempak

Tiara menghela nafasnya lega, gadis itu mencium tangan suami nya dengan senyum manis yang tertera. Raka memajukan kepalanya lalu mencium kening seorang gadis yang telah resmi menjadi istri nya itu

Acara resepsi pernikahan mereka dilaksanakan di hotel bintang 7 yang terletak di Ibu Kota Jakarta. Beberapa teman-teman Tiara dan Raka telah datang, begitupun teman-teman orang tua mereka, serta kolega-kolega penting yang telah berada di sana dengan pakaian yang begitu mewah

Raka senang ketika melihat Arkhan dan Daffa kini hadir dalam acara pernikahan nya. Mereka berkumpul dan membahas apa saja yang akhir-akhir ini mereka lakukan atau sesekali membahas masa lalu yang menyenangkan layaknya teman yang sudah lama tidak berkumpul

Setelah acara sakral tersebut selesai, Raka dan Tiara pun segera memasuki kamar hotel untuk mengistirahatkan tubuh mereka yang sudah sangat lelah

Begitu sampai di kamar, Tiara langsung merebahkan tubuh nya di kasur. Sementara Raka, cowok itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan sang istri

"Aku ke kamar mandi duluan ya"  Tiara mengangguk sambil memejamkan matanya mendengar ucapan Raka

Setelah Raka masuk ke kamar mandi gadis itu membuka matanya, Tiara lagi-lagi merasakan degupan kencang pada jantungnya. Revina bilang malam pertama itu sakit! Tiara cukup takut, tapi itu kan kewajiban nya

Setelah berpikir hal yang tidak berguna, gadis itu menghela nafas, lalu bangun menuju kursi di depan meja kaca

"Tenang Ra tenang" Tiara menatap pantulan dirinya di depan cermin. Ia pun mencoba melepaskan resleting gaun nya di belakang

Gadis itu kesal karena ternyata cukup susah, sampai ia mendengar Raka telah keluar dari kamar mandi. Tubuh Tiara menegang ketika Raka berjalan menghampirinya lalu membantu membuka resleting gaun pernikahan milik gadis itu

"Bilang dong kalo butuh bantuan" ucap cowok itu

Setelah melepaskan resleting gaun milik Tiara, Raka menelan ludahnya kasar melihat bahu putih terpampang nyata di depan nya. Laki-laki itu membalikan kursi Tiara sehingga berhadapan dengan nya

Tiara melihat Raka yang hanya memakai handuk untuk menutupi bagian bawah tubuhnya, otot-otot di tubuh putih Raka membuat Tiara sedikit hilang fokus, apalagi melihat roti sobek nya!

"Udah aku buka, sekarang kamu mandi dulu ya?" Tiara menatap mata Raka yang menyorotnya dalam, gadis itu mengangguk. Tiara mencengkram gaunnya, tubuhnya berdesir ketika melihat tonjolan di balik handuk suaminya itu.

Dengan kikuk Tiara segera berdiri menuju kamar mandi dengan wajah yang memerah

Setelah ritual mandi nya selesai, Tiara keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuhnya. Sial! Karena gugup, ia lupa membawa baju ganti

Tiara melihat Raka yang sudah memejamkan matanya di atas kasur dan hanya memakai boxer hitam, sedangkan bagian atasnya di biarkan tidak memakai apapun

Dengan langkah pelan Tiara berjalan menuju koper miliknya lalu mengambil piama satin warna merah. Gadis itu pun berjalan menuju ranjang setelah selesai dengan kegiatan nya, Tiara merebahkan tubuhnya di samping Raka

"Ra" panggilan Raka yang begitu deep sukses membuat Tiara dengan cepat menoleh

"Aku kirain kamu udah tidur kak" ucap Tiara heran

"Belum, kamu bisa gak ganti panggilan aku?"  Tiara mengangkat alisnya bingung

"Jadi apa? Kaya mama ke papa? Mas? Gitu?" Raka terkekeh gemas

"Boleh, Papa juga boleh"

"Papa? Kita kan belum punya anak kak!"

"Kan udah mau bikin" goda Raka membuat wajah Tiara memerah

"Apa sih kamu!" Jawab Tiara dengan memukul kecil lengan Raka

Cowok itu tertawa kecil lalu beringsur mendekatkan tubuh nya pada Tiara, tangan kekarnya melingkar di perut gadis itu, lalu ia berbisik sensual

"Boleh kan aku minta hak aku sekarang?"

LANJUTAN NYA HANYA ADA DI KARYA KARSA!!

LINK NYA ADA DI BIO AKU YA 🤗

Cara nya kalian tinggal klik aja tautan di bio aku, nanti muncul profil karyakarsa akun aku. Disana ada cerita lanjutan part Raka Epilog.

Buka akses > Log-in ke akun karyakarsa/google/facebook yang kalian punya atau bisa bikin akun baru (jika belum punya) > pembayaran nya bisa pake shopeepay, koin dan beberapa jenis pembayaran lain nya

Untuk pembayaran koin top-up nya nanti di jelasin

Harga nya juga sangat terjangkau loh hihi

Makasii 💗

Raka•

Spoiler KaryaKarsa

Spoiler KaryaKarsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


See u >3

RAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang