Raka 45

12.3K 399 11
                                    

Violla menuruni tangga rumah nya hendak menuju dapur, ia cukup heran karena rumah nya begitu sepi bahkan beberapa pembantu pun sepertinya tidak ada. Cewek itu melihat jam dinding yang menunjukan pukul 8 malam, tanda nya ia telah tertidur 3 jam

Tring

Gadis itu melihat ponsel miliknya lalu membuka chat masuk, bola mata nya membulat, tenggorokan nya tercekat ketika melihat sebuah foto yang di kirim kakak sialan nya itu. Disana Mama nya- tengah diikat di sebuah kursi dengan kening sebelah kanan yang mengeluarkan darah

Alfa
/send pict
Dateng kesini kalo mau nyokap lo aman
📍location

Violla berlari keluar memesan kendaraan, walaupun ia hanya memakai kaos kebesaran dan celana pendek yang melekat ditubuh nya dia tidak peduli. Gadis itu segera menuju ke tempat yang Alfa kirim, bagaimana pun ia takut terjadi sesuatu pada Mama nya

"Alfa Bangsat!" Umpat Violla ketika telah sampai di bangunan yang terbengkalai

Bau yang tidak enak begitu menyeruak ketika Violla masuk ke sana

"ALFA! DIMANA LO?!" Violla terus berjalan sampai di mana ia menemukan beberapa orang-0rang yang seperinya bawahan Alfa yang tengah berjaga di depan pintu, orang-orang yang jumlah nya sekitar 15 orang itu beberapa duduk di kursi yang sudah usang dan lain nya berdiri

Salah satu dari mereka berdiri menghampiri Violla sambil menyeringai

"Bos udah nunggu, masuk aja" melihat wajah menyebalkan cowok itu membuat Violla ingin menendangnya tapi ia masih punya ketakutan ketika melihat para temannya yang berada di sana

Violla pun bergegas memasuki pintu kayu yang sudah cukup rusak itu, pandangan pertama yang ia lihat adalah Mama nya yang masih tidak sadarkan diri

"MAMA!" Violla hendak berlari untuk menyelamatkan Nathalie tapi tiba-tiba ujung kaos belakang nya ditarik

"Hush, sabar dong" Violla menatap Alfa tajam

"Lepasin nyokap gue! Lo udah gila ha?!"

"Hai Violla" Lagi-lagi Violla terbelakak karena tiba-tiba Aisy yang merangku bahu Alfa

"Lo?!-" Aisy tersenyum manis tapi Violla rasa itu senyum yang memuakan

"Iya ini gue, Kakak ipar lo" jawab nya angkuh

"Cuih, Najis! Gue gak punya kakak!" Jawaban Violla membuat Aisy merenggut sementara Alfa hanya tertawa hambar

Violla hendak kembali menghampiri Nathalie tapi Alfa mencengkram lengan nya kuat membuat ia kesusahan

"Lepasin nyokap gue Alfa! Dia gak salah apa-apa, kalo lo keberatan karena gue sama nyokap tinggal di rumah lo, gue bakal minta nyokap gue cerain bokap lo!" Jawab Violla yang sudah sangat emosi

"Bukan itu yang gue mau" jawaban Alfa membuat Violla menyrengit bingung

"Jemput temen lo, ajak dia kesini"

"Temen? Maksud lo?" Jawab Violla masih tidak paham

"Tiara, bawa dia kesini Violla"

"Buat apa?!"

"INTINYA BAWA DIA! GUE MAU DIA HANCUR! GUE MAU DIA—MATI" bentak Alfa

Ucapan Alfa seketika membuat kaki Violla terasa sedikit lemas, ada apa sebenarnya dengan cowok gila ini?

"LO GAK WARAS! Bukan nya kalian temenan hah?!" Tanya Violla masih tak habis pikir

Alfa terkekeh sinis

"Cuma topeng, gue mau dia mati!"

Violla menggeleng-gelengkan kepalanya bingung dengan permintaan yang Alfa lontarkan

RAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang