RAKA [END]

Raka 49

Aisy Jeane

Datang kesini kalo mau tau tentang kematian Tea

Raka mencengkram ponsel miliknya yang baru saja dikirimi pesan dari nomor Aisy

Aisy Jeane

📍location
now, Raka

Cowok itu segera memasukan ponselnya kembali setelah mengumpat, Raka melihat Tiara yang sedang berbicara pada ketiga teman nya. Raka berdiri lalu menghampiri gadis itu

"Ra, gue pergi bentar ya" Tiara mendengar sahutan Raka lalu mengangguk

Raka mendekatkan wajahnya lalu mengecup Tiara di kening gadis itu membuat Mitha dan Revina memekik sementara Violla hanya acuh tanpa menatap interaksi mereka

"Cabut" ucap Raka pada ketiga temannya yang masih duduk di sofa. Kenzo pamit dahulu pada kekasihnya itu melakukan apa yang tadi Raka lakukan pada Tiara membuat Mitha bergedik jiji

"Gak kreatif lo kak! Ngikutin gaya orang!" Umpat cewek itu

Tanpa mempedulikan ucapan Mitha, Kenzo hanya terkekeh lalu segera mengikuti Raka bersama kedua teman nya. Raka menghentikan langkahnya lalu menatap Kenzo

"Zo, lo di sini aja. Jagain Tiara" ucap Raka

"Gak papa lah Rak, Tiara kan sama temen-temen nya gue yakin aman" jawab Kenzo tenang

Akhirnya Raka pun mengangguk walaupun perasaan nya sedikit tidak enak. Ah mungkin, sebentar lagi orang tua Tiara akan segera ke sini, lalu Raka dan ketiga teman nya segera menuju ke lokasi yang Aisy kirimkan dengan motor mereka, ia tak sabar memberi pelajaran pada wanita itu

Sementara di lokasi lain nya, Aisy tengah terkekeh melihat chat yang baru saja di kirim Raka. Cewek itu menatap para pria berbadan besar di hadapannya, sialan memang anggota Thunder tidak ada gunanya. Mereka menolak ketika Aisy ajak kerja sama, karena sudah ikhlas dengan takdir Alfa. Cih, bodoh!

"Lo ikut gue" tunjuk Aisy pada salah satu dari mereka

"Kasih ini nanti sama cowok yang dateng ke sini" Aisy memberikan sebuah amplop pada pria yang paling kekar di antara preman-preman itu

"Dan habisin dia tapi jangan sampai mati!" Tungkasnya, Raka harus merasakan dulu kepedihan nya selama ini dengan kehilangan seseorang yang dia cintai

"Siap bos" jawab ketua preman tersebut

"Gue udah transfer sebagian, sisanya nanti kalau kalian udah berhasil" ucap Aisy lagi

Pria kekar tadi pun tersenyum miring

"Beres"

Aisy pun berjalan diikuti salah satu dari mereka menuju mobil nya. Ia naik ke kursi kemudi lalu pria tadi duduk di samping nya

Setelah sampai di tujuan, Aisy menatap bangunan tempat dirawat orang-orang sakit tersebut.

"Lo masuk, tanya dimana pasien atas nama Tiara Alanska di rawat. Liat kondisi, kalo aman hubungin gue" 

"Siap bos" ucap pria itu hendak membuka pintu mobil tapi suara Aisy menghentikan nya

"Wait" Aisy menatap dua gadis yang baru saja keluar dari gedung Rumah Sakit dan ingin memasuki mobil. Wanita itu tersenyum miring, sepertinya keberuntungan memang berpihak padanya

"Kita ikutin mobil itu" ucap nya, mata nya menyorot tajam pada mobil di depannya

Sampai dimana mobil yang berisi Violla dan Tiara itu berhenti di sebuah minimarket. Dan keduanya turun, sial kenapa harus ada banyak orang sekarang?