Raka tersenyum miring ketika laptop milik Aisy berada di tangan nya. Ternyata tidak terlalu sulit mengambil barang dari apartemen wanita itu
Dengan gesit Raka meretas password untuk membuka laptop tersebut, jari besar nya dengan lihat menghapus seluruh data dari kamera yang pernah di simpan di kamar Tiara
Cowok itu juga mengganti ponsel nya, kecuali kartu miliknya. Karena untungnya kartunya tidak tersambung dengan alat media cewek sialan itu
Sementara di bagian lain nya, Aisy tengah menggeram marah karena ada yang membobol pintu apartemen miliknya dan hanya laptop nya yang hilang. CCTV yang tiba-tiba rusak membuat penjaga apartemen kesulitan menemukan bukti siapa yang telah membobol salah satu unit apartemen itu
Wanita itu masih kesal karena Tiara berhasil mengetahui kamera yang ia simpan, dan satu-satunya data video yang belum ia pindahkan telah di ambil oleh seseorang. Dan Aisy yakin sekali bahwa pelakunya adalah Raka
Bodoh! Kenapa dia bisa tertipu karena kelunakan Raka padanya akhir-akhir ini?!
"AGHHH, Sial! Dia bakal marah besar sama gue!!" Aisy menggigit jari nya takut
Tapi dengan cepat ia mengubah ekspresi nya, wanita itu tersenyum miring
"Gue harus lakuin sekarang!"
Pukul 23.40
Aisy memencet bell unit apartemen Raka. Saat pintu dibuka, terlihat Raka yang kini menatap nya datar
"Ngapain?"
"Ngapain?" Gadis itu mengerutkan alis "Ya aku kangen sama kamu lah! Mau nginap" Dengan gesit Aisy berlari masuk ke dalam apartemen milik Raka membuat cowok itu menggeram kesal
"Keluar!" Ujar Raka saat melihat Aisy yang tengah melepaskan sepatunya sambil duduk di sofa
Gadis itu bersikap seolah tidak mengetahui laptop miliknya telah Raka ambil
"Gak mau Raka" Aisy menjawab dengan nada yang dibuat manja
"Aku bawain ini buat kamu" Aisy membuka kantung yang berisi makanan dan minuman bersoda yang sedari tadi ia bawa
Raka terkekeh, wanita ini terlihat bodoh di depan matanya
"Gak minat" jawab Raka, wanita itu berdiri mendekati Raka
"Keluar sekarang!" Ucap Raka lagi
"Kok kamu gitu sih? Kamu gak takut video cewek itu aku sebar?" jawab wanita itu angkuh
"Gak usah pura-pura gak tau" Raka tersenyum remeh
"Jadi bener kamu yang ambil?" Aisy mengangguk-anggukan kepalanya "Asal kamu tau, aku masih punya salinan videonya!" Wanita itu tersenyum manis menatap Raka
"Really? Wow, gue takut Aisy—tolong jangan sebarin" Raka terlihat meledek Aisy membuat wanita itu mengepalkan tangan nya
"Akting lo bagus, tapi sayang nya lo malah keliatan bego di depan gue" Raka terkekeh sinis
"DIMANA LAPTOP AKU RAKA?!" Tanya Aisy mulai emosi, senyuman nya memudar begitu saja
"Udah gue hancurin!" Jawab Raka santai
"G-gak! Kamu pasti bohong! Dia bakal marah Raka sama aku, dia—" Aisy terlihat takut. Sudah Raka duga bahwa ada seseorang yang telah membantu wanita itu
"Siapa yang bakal marah?"
"SIAPA GUE TANYA?!" Wanita itu masih bungkan
"Kasih tau gue Aisy, gue jamin, lo bakal aman. Asal lo kasih tau gue siapa dia" Raka mencoba lembut, tapi wanita itu masih bungkam membuat Raka mendengus kasar
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA [END]
Ficção Adolescente[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT] "Gimana caranya biar aku bebas dari kaka?" Raka menatap gadis dihadapannya lalu mengeluarkan senyum devil miliknya "Serahin tubuh lo ke gue! Kalo setelah itu gue udah gak tertarik, gue bakal l...