Robert keluar dari kamar mandi hotel tempat ia menginap bersama istri dan beberapa asisten nya. Ia melihat Wirda yang tengah mengetik sesuatu dilaptop dan beberapa berkas yang bercecer disampingnya"Hei"
Robert menyentuh bahu Wirda, lalu wanita itu pun mengalihkan tatapan nya dari laptop
"Eh, kamu udah beres mas?"
"Udah, aku mau keluar nemuin beberapa klien dulu" jawab Robert
Wirda mengangguk
"Mau aku temenin?""Gak usah, kamu istirahat aja"
"Tapi nanti kamu gimana kalo kerepotan bawa tas, berkas-berkas juga?"
"Tenang aja, aku biar suruh Kintan nanti"
Wirda mengangguk, lalu Robert pun mengganti pakaian nya dengan jas hitam miliknya yang telah disiapkan Wirda di atas kasur
"Aku pergi ya"
Robert mencium kening Wirda lalu berjalan keluar.
Suara dering telpon milik Wirda terdengar, ia pun segera mengangkat sebuah panggilan yang masuk"Hallo, dear"
"Mami baik, kamu gimana?" Wirda menyinggungkan senyuman nya ketika si penelpon berbicara di sebrang sana
"Engga sayang, Mami lagi di spanyol"
"..Ohh pasti" Wirda tertawa "Okay, see you di Indonesia ya sayang"
Panggilan pun selesai, senyuman Wirda masih belum hilang. Ia kembali dengan pekerjaan yang tadi sempat ia tinggalkan beberapa menit, meskipun Robert menyuruh nya istirahat tapi ia rasa pekerjaan ini jauh lebih penting•Raka•
Setelah pulang sekolah, Tiara,Mitha serta Revina memutuskan untuk menjenguk Ayah Violla. Violla hari ini tidak masuk dan katanya ia sedang menjaga sang ayah yang masih di rawat di Rumah sakit
Tentu saja Tiara bersama Raka, sementara Revina bersama Mitha. Raka dan Tiara sampai lebih dulu karena mereka menggunakan sepeda motor, mereka pun masuk ke gedung yang menjulang tinggi didepannya
Tiara kaget saat tiba-tiba Raka menarik nya kesamping
"Pake mata kalo jalan"
"Maaf mas"
Seorang pria berusia sekitar 24 tahun hampir menabrak Tiara tapi Raka dengan sigap menarik Tiara
Mereka pun kembali berjalan setelah menanya kan ruangan tempat Ayah Violla di rawat
Tok tok
Pintu terbuka, menampilkan Violla yang memakai seragam sekolah
"Vioo, ya ampun. Kamu gapapa kan?"
"Gapapa ra"
Tiara menatap tampilan Violla, seolah peka Violla kembali berucap
"Tadi gue sempet mau berangkat, tapi ya tiba-tiba ada something,—Ayo masuk" Violla membuka pintu ruangan lebih lebar
Tiara menatap Raka
"Kakak mau masuk?""Gue harus ke markas, nanti telpon gue kalo udah mau pulang"
Tiara menggeleng
"Aku sama Mitha" saat Raka hendak kembali protes Tiara melanjutkan perkataan nya "Aku kabarin pas sampe nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT] "Gimana caranya biar aku bebas dari kaka?" Raka menatap gadis dihadapannya lalu mengeluarkan senyum devil miliknya "Serahin tubuh lo ke gue! Kalo setelah itu gue udah gak tertarik, gue bakal l...