Raka 17

19.2K 633 7
                                    

Buat yang udah baca, makasii banyak! Aku masih dalam tahap belajar bikin cerita kaya gini. Mohon maaf kalo aku belum bisa kasi feel yang ngena banget, tapi sebenernya aku udah kasih yang terbaik.
Kalo ada saran atau masukan boleh banget kasih tau aku ya🤏🏻
Dan buat yang udah hargain dengan cara Vote sama Komen aku juga ucapin makasii banyak, itu sama dengan kalian ngesupport aku hihi. Loveyou banyak-banyak🫶🏻 

Happy reading!

•Raka•

"Mulai sekarang, gue bakal terus jagain lo. Gak akan pernah ada orang macem-macem, apalagi sampe berani nyakitin lo. Gak akan pernah gue biarin! I Love you, I really love you Tiara "

Fuck Raka?!

Lo ngakuin kalo lo bener cinta sama dia? Lo takut dia kenapa-napa?

Stupid man! Itu sama aja lo kasih tau kelemahan lo

"Agh bangsat!"

Raka mengacak rambutnya prustasi, kenapa ia seakan mabuk dan mengatakan semuanya pada gadis itu! Yang sialnya memang semua yang dikatakannya itu benar. Ia sangat takut ketika gadis itu dalam bahaya, apalagi melihat air matanya yang membuat jiwa liar Raka seakan-akan meledak ingin mencabik orang yang membuatnya menangis

Bagaimana jika gadis itu akan berlaku seenaknya padanya? Dan malah meninggalkannya? Karena telah tau bahwa ia sangat mencintai gadis itu?

Sial, Raka terjebak dengan permainan nya sendiri!

"Kak?"

Raka menoleh menatap Tiara yang baru saja keluar dari kamar mandi dan masih memakai dress hitam yang tadi ia pakai

"Aku—"

"Gue ke kamar mandi dulu"

Raka berdiri lalu melalui Tiara dengan wajah datar dan masuk ke kamar mandi. Tiara menyerengit bingung, barusan mengumpat kasar dan wajahnya terlihat kusut padahal tadi masih biasa-biasa saja

"Kenapa dia?"

Tiara mengedikan bahunya lalu duduk dikasur kingsize milik Raka, Tiara membuka ponselnya karena bosan tapi sial ternyata handphone nya telah mati karena kehabisan baterai. Tiara menatap sekeliling kamar Raka, tapi ia tak bisa menemukan charger milik cowok itu

Tiara menatap pintu kamar mandi yang masih belum terbuka padahal sudah 30 menit lebih tapi Raka belum keluar. Tiara pun memutuskan untuk mencoba bertanya pada Raka dari luar pintu

"Kak?"

"Kak!"

"Apa?" Suara Raka terdengar dari dalam

"Charger dimana ya?"

"Apa, ga kedengeran"

"CHARGER DI MANA?"

Klek

Raka keluar dengan lilitan handuk di bagian bawahnya, Tiara melotot ketika melihat pemandangan perut kotak-kotak milik cowok itu. Raka dengan santai berjalan ke laci dekat kasur lalu membuka laci tersebut dan mengeluarkan benda yang Tiara tanya kan

RAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang