Tiara mengumpati dirinya sendiri. Cewek itu menatap keluar dari jendela mobil, hujan deras yang tengah mengguyur di tambah sekarang sudah pukul 8 malam membuat ia cukup takut. Memang ini salah dirinya, karena meminta Raka untuk ke Lembang terlebih dahulu, karena ia sangat ingin membeli tahu susu asli Lembang yang sangat lembut ituRaka menyipitkan matanya, jalan yang ia tempuh tidak terlalu terlihat jelas dikarena kan hujan yang begitu deras di tambah kawasan yang mereka lewati belum sampai ke jalan raya dan ia bisa melihat masih banyak pohon-pohon besar di pinggir jalan
Aletta menelpon Tiara beberapa kali, dan Tiara sudah mengabari ibunya itu bahwa kini ia sedang dalam perjalanan pulang
Ckitt
"AAAAA" Tiara berteriak karena Raka hampir saja menabrak seekor kucing yang baru saja lewat
"Lo gak papa?" Raka menatap Tiara khawatir, sementara cewek itu menggeleng
"Kak, mending kita cari penginapan aja. Besok baru kita pulang, bahaya kak" ucap Tiara masih dengan nafas tak beraturan karena terkejut
Hujan sangat-sangat deras dan hanya ada beberapa warung kecil yang sesekali terlihat sehingga penerangan begitu minim, karena jarang sekali terlihat ada lampu jalan dan hanya ada penerangan dari lampu mobil
"Gak papa, kalo pulang besok?"
"Gak papa, lagi pula besok kan minggu" Raka mengangguk
"Ya udah, kita cari penginapan yang deket"
Setelah melajukan mobil kembali , akhirnya Raka dan Tiara menemukan sebuah penginapan yang tidak terlihat begitu besar, tapi sepertinya cukup nyaman
Raka pun memasukan mobil nya ke parkiran, lalu mereka berdua segera masuk menuju resepsionis
"Wilujeng wengi" sapa seorang resepsionis laki-laki
"Wengi" Tiara menjawab sambil tersenyum ramah
"Mas, pesan 2 kamar" ucap Raka. Resepsionis itu pun tersenyum ramah lalu terlihat membuka komputer nya
"Mohon maaf A, tinggal satu kamar lagi yang tersisa ini teh. Maklum weekend dan kamar nya cuma sedikit disini teh"
Mendengar jawaban pria itu, Raka dan Tiara saling tatap
"Kita cari yang lain aja?" Usul Tiara
"Sok aja teh, tapi ya disini mah jarang ada penginapan, cuma ini sama sebelum ini—yang kayanya udah teteh sama Aa lewatin. Paling nanti kalo udah masuk jalan raya baru nemu hotel" jawab pria itu
Tiara menggigit bibirnya, sementara Raka masih menatap Tiara
"Okay, gak papa kita pesan aja"
"Siap A" Resepsionis itu pun segera membuat pesanan Raka. Setelah selesai pembayaran, ia memberikan kunci kamar
Tiara dan Raka berjalan menuju kamar yang mereka pesan, Raka terkekeh melihat Tiara yang tampak tegang
"Santai aja, orang bukan pertama kali nya kita tidur bareng" Raka berbisik membuat Tiara mendelik
"Nyebelin!" Tiara cemberut enggan menatap Raka
"Tadi artinya apa?" Raka bertanya tiba-tiba membuat Tiara kembai menatap cowok itu bingung
"Huh?"
"Pas kita baru masuk terus resepsionis ngomong, dan lo yang jawab" sahut Raka
"Oh, wilujeng wengi?" Raka mengangguk mendengar jawaban Tiara
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA! KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT] "Gimana caranya biar aku bebas dari kaka?" Raka menatap gadis dihadapannya lalu mengeluarkan senyum devil miliknya "Serahin tubuh lo ke gue! Kalo setelah itu gue udah gak tertarik, gue bakal l...