Raka 10

23.5K 722 4
                                    

Haiiiiii! Ada yang nunggu cerita ini gak sih? Wkwk

Maaf yaa aku sibuk banget didunia nyata akhir-akhir ini, jadi telat upadate. Tapi aku usahain jadwal upadate nya tepat lagi

Thank u banget buat yang udah nyempetin buat vote! Buat yang belum, vote ya!

VOTE ITU GRATIS LOH!!!

Raka•

Violla dan Arkhan telah sampai didepan gerbang rumah bercat putih tulang milik keluarga Gabriella, Violla hendak melepaskan seatbelt tapi ia cukup kesulitan

"Kok macet" Violla menggerutu

Arkhan menoleh, cowok itu mencondongkan tubuhnya ke arah Violla membuat gadis itu reflex memundurkan tubuhnya.

Wajah Arkhan hanya beberapa inci dari wajahnya. Memang benar kata anak-anak disekolah, wajah Arkhan sangat enak dan adem untuk di pandang

Eh apa sih vio?

Tak

"Nafas" Arkhan memundurkan tubuhnya kembali ketika telah melepaskan seatbelt kursi kemudi Violla.

Violla mengerjapkan matanya, ia menatap Arkhan kikuk tapi segera ia ubah ekspresi wajahnya menjadi datar kembali

"Thanks"

Violla hendak membuka pintu mobil, tapi pertanyaan dari Arkhan membuatnya mengurungkan niat nya

"Lo kenal Tiara udah berapa lama?" Tatapan Arkhan lurus kedepan

"Sebulan lebih yang lalu, pas dia pindah. Kenapa?" Tanya nya penasaran

"Gak papa"

"Lo suka ara?" Tanya Violla

"Lo tau tentang keluarga nya?" Bukannya menjawab pertanyaan Violla, Arkhan malah memberi pertanyaan kembali

"Tau, Mama Aletta. Kalo papa nya gue belum pernah ketemu"

"Oh"

"Udah?" Arkhan mengangguk sekali "Lo belum jawab pertanyaan gue" Lanjut Violla. Arkhan menatap Violla seolah bertanya 'Apa'?

"Lo suka ya sama ara? Nanyain dia sampe ke keluarga nya gitu"

"Nanyain bukan berarti suka" jawab Arkhan datar

Violla menghela napasnya, tanpa berucap lagi ia turun dari mobil Arkhan menuju ke dalam rumah nya

Raka•

Seorang pria memasuki sebuah ruangan yang sudah lama sekali tak ia masuki. foto,lukisan serta beberapa hiasan dinding dan bendera berlogo ciri khas milik geng motor bernama Thunder itu masih tertata rapi, posisinya masih sama dengan beberapa tahun yang lalu. Mungkin letak kursi dan meja yang telah berubah

"Still the same" senyuman miring terbit di pipi nya sehingga membuat lesung pipi nya terlihat

"What the?!" Seorang laki-laki yang baru keluar dari sebuah ruangan mengucek matanya seolah tak percaya dengan objek yang ia lihat di depan nya sekarang

"Gue gak salah liat kan?" Mata laki-laki itu berbinar senang "Is this really you? You are back?!" Tanya nya masih spechlees

"Yes, ini gue dude. Lo gak salah liat" Jawab nya tenang

"Do you still remember that past?" Tanya nya kembali, mimik wajahnya berubah, sorot matanya terlihat serius

"Of course, gue masih inget dan gue dateng lagi buat bales dendam" Ucapnya penuh penekanan

RAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang