RAKA [END]

Raka 44

"Kak, kamu marah?" Raka yang tengah ingin memasang sealtbeat mengurungkan niat nya lalu menoleh ka samping menatap Tiara bingung

"Marah buat apa hm?"

"Itu—yang semalam" jawab Tiara

"Kenapa harus marah?" Sahut Raka tanpa ekspresi

Tiara menghela nafas lalu merubah posisinya menjadi benar-benar menyamping menatap penuh cowok di hadapan nya

"Ya kamu dari tadi diem mulu, makanya aku mikir kamu marah" Ucap Tiara sedikit nge-gas

Raka tersenyum kecil lalu mengacak rambut gadisnya

"Gue gak marah, gue udah bener-bener cinta sama lo dan gue bakalan berusaha gak ngelakuin sejauh itu sampe kita halal nanti" 

Blush

Pipi Tiara memerah cewek itu berdehem lalu kembali menghadap ke depan, ia mencoba menarik sabuk pengaman yang sialnya sulit untuk di tarik

Sementara Raka terkekeh melihat tingkah kesaltingan kekasihnya itu, cowok itu mendekatkan tubuhnya lalu membantu memasangkan pada tubuh Tiara

Tiara menatap wajah Raka yang tepat berada di depan nya

Cup

Tiara mengerjap kaget ketika Raka tiba-tiba mengecup bibirnya

"Kecuali, kalo lo yang udah gak sabar. Sekarang juga gue jabanin" Jawab Raka Bercanda

"IH NGGAK MAU!" Tiara mencebikan bibirnya lalu Raka tertawa kecil, cowok itu pun kembali memasangkan sealtbeat miliknya lalu mulai melajukan mobil dengan senyuman nya yang belum luntur

Sementara Tiara masih kesal, cewek itu masih mencibikan bibirnya

Kirain udah tobat! Umpat Tiara dalam hati

•Raka•

Tring

Tiara yang tengah mengoleskan skincare routine malam nya itu menghentikan sejenak kegiatan nya ketika melihat chat masuk dari Violla

Viooo

Ra, lo bisa kesini?
Gue butuh bantuan lo

Tiara Alanska

Kenapa vio?

Viooo

Tolong kesini sekarang Ra
Gue butuh bantuan
📍location

Tiara Alanska

Kamu jelasin dulu
Kamu kenapa?

Tiara yang sudah cukup panik itu pun segera mencoba menghubungi Violla tapi gadis itu sama sekali tidak menjawab telponnya. Akhirnya karena khawatir Tiara bergegas mengganti baju tidurnya

Perlahan gadis itu membuka pintu kamarnya, ia bisa melihat ruangan yang terlihat gelap yang tandanya Aletta telah tidur

Tiara pun segera menuju keluar rumah lalu mengunci pintu dari luar. Ojeg online pesanan nya telah berada di depan gerbang, Tiara pikir jika memakai taksi akan memakan waktu lebih lama di banding memakai ojeg

Dengan perasaan yang begitu panik, Tiara segera menuju lokasi yang Violla kirim

Setelah menempuh waktu kurang lebih 40 menit akhirnya Tiara sampai, cewek itu segera turun dari motor lalu menatap bangunan yang terlihat gelap dan terbengkalai, tanpa rasa curiga Tiara berlari masuk karena khawatir dengan keadaan sahabatnya