Raka 21

19.3K 649 13
                                    

Kok baca nya pada nge skip langsung ke part yang ada tanda '⚠️ ' ya?

Aku hapus lagi aja ya tanda nya, jadi gak pada di skip bacanya wkwk

Raka•

Tiara mengerjap-ngerjapkan matanya saat cahaya masuk dari selah gorden hitam didepan nya, hari ini hari minggu jadi ia tidak perlu terburu-buru bangun. Tapi Tiara merasakan sebuah tangan yang melingkari perut miliknya di bawah sana

Tiara memejamkan matanya pusing, terakhir kali yang ia ingat semalam yang terjadi adalah, ia dibawa paksa Raka untuk masuk ke dalam mobil cowok itu

Gadis itu bangun menatap seluruh ruangan yang ternyata adalah kamar apartemen milik Raka Atmaja, Tiara menatap tubuhnya yang dilapisi kemeja hitam kebesaran, dan sudah pasti milik Raka. Membuat pikiran negatif langsung menyergapi kepalanya

Tiara terhenyak, sebenarnya apa yang semalam ia lakukan? Ia benci ketika dibawah pengaruh alkohol dirinya menjadi pengingat yang sangat buruk

Pikiran negatif Tiara makin menjadi saat ia melihat baju yang semalam ia pakai berserakan di lantai, dan bukan hanya baju, melainkan bra miliknya pun berada di sana. membuat Tiara gusar

Cup

Raka mencium pipi Tiara, membuat gadis itu menoleh menatap Raka yang baru bangun dengan bertelanjang dada serta rambut nya yang acak-acakan

"Morning babe"

"Kaka ngapain aku?!" Tiara terlihat marah dengan air mata yang luruh ke pipi cantik miliknya, membuat Raka menatapnya bertanya-tanya

"Setelah kemarin kaka tiba-tiba berubah, sekarang Kakak bawa aku ke apartemen, dan—ngambil kesempatan pas aku mabuk?!" Raka diam mencerna maksud Tiara yang terlihat begitu emosi

"Ra nggak kay-"

"KAKA BRENGSEK, AKU BENCI KA RAKA!!"

"JAHAT TAU GAK?! KAKA KENAPA LAKUIN ITU KE AKU?!" Air matanya makin turun deras

"GUE GAK PERKOSA LO!" Tiara diam menatap Raka

"T-terus B-baju aku—?"

"Gue gak bakal ngelakuin itu, saat lo lagi gak sadar akibat pengaruh alkohol! Semalem pas gue mau sentuh vag—Milik lo, lo tahan gue, dan lo bilang belum siap!"

"Gue turutin! Gue ganti baju lo karena lo keliatan gak nyaman kalo tidur pake baju pendek sialan lo itu!!" Lanjut Raka geram, Tiara masih diam ia masih kaget dan mencerna baik-baik omongan Raka

"Bagian bawah lo gak sakit juga kan?" Ucap Raka lagi, terdengar ambigu

Membuat Tiara sadar, bahwa memang bagian bawahnya tidak terasa sakit. Tapi tetap saja Raka pasti sudah menyentuhnya, sampai mengganti baju nya pula! Tiara pun beranjak berlari menuju pintu, membuat Raka langsung mengejar mendahului gadis itu lalu mengunci pintu kamar

"Lo mau kemana?!"

"Minggir kak! Aku mau pulang!" Mata Tiara masih memerah.

Apa katanya? Pulang?

"Pulang kata lo? Setelah apa yang kita lakuin semalem lo mau pulang?"

"KITA GAK LAKUIN APA-APA!" Elak Tiara

Raka berdecih

"Kita emang gak ke inti, tapi—Lo" Raka menunjuk Tiara "Juga nikmatin sentuhan gue! Jangan munafik!" Jawab Raka emosi

"Itu karena aku mabuk!!"

"Orang mabuk bukannya lebih suka jujur?" Raka tersenyum miring "Lo juga bilang, kalo lo udah suka sama gue!"

RAKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang