Sunyi

1.3K 74 16
                                    

Dari tadi gadis cantik ini hanya memanyunkan bibirnya sesekali melihat hpnya berharap ada notif dari seseorang yang biasanya setiap pagi tidak pernah absen untuk sekedar mengirimnya pesan.

"kenapa si neth manyun mulu dari tadi?" tanya seorang gadis yang terlihat lebih dewasa disebelahnya.

"enggak kenapa-napa kak anne, gak usah gitu ngelihatinya" jawab anneth sedikit kesal kepada anne sang menejer yang dari tadi seolah-olah menatapnya dengan jahil.

"Lagi kesel nunggu chat dari onyooo ya?"

"enggak, cuman tumben aja onyo dari pagi gak ada chat aku, udah aku chat duluan tapi boro-boro dibaca malah centang satu, gak biasanya aja gitu dia matiin wa nya"

"Mungkin onyo lagi sibuk kali jadi belum sempet pegang hp" anne mencoba menenangkan anneth yang dari tadi terlihat gelisa.

"sesibuk apapun kegiatan onyo, pasti dia selalu nyempetin ngabarin aku, ini udah sampek sore lo kak"

"ya udah gini aja kamu kan masih ada satu adegan lagi coba konsen dulu syutingnya setelah selesai coba dech nanti kita telfon bundanya atau om mick gt" anne masih mencoba mengembalikan mood anneth yang memang agak berantakan karna mau bagaimanapun anneth harus tetap profesional dalam bekerja, karna kini mereka lagi ada di lokasi shoting series terbaru anneth.

"ok, kyaknya aku udah mau take dech kak aku kesana dulu ya" pamit anneth sambil berlalu meninggalkan anne dan menghampiri teman sesama pemain series tersebut.

                               *****
Terlihat sebuah mobil hitam yang terlihat sangat elegan memasuki dikediaman the onsu family, pria paru baya yang sepertinya baru saja pulang dari bekerja, dia bergegas melangkahkan kakinya kedalam rumah dengan tergesah.

"Ayah pulang,,,," suasana rumah yang terlihat sunyi tidak sperti biasanya yang setiap dia pulang bekerja anak-anak heboh berebut menyambutnya.
Mungkin mereka sedang berada dikamar putra sulungnya karna baru saja dia mendapat kabar kalo putra sulunya itu sedang sakit.

"ayah udah pulang?" sarwendah menghampiri suaminya.

"iya yank, gimana kondisi onyo kenpa baru kabarin aku si yank, kalo aku tau onyo sakit kan aku bisa pulang dulu setelah brownis tadi?" sederet pertanyaan yang dilontarkan ruben untuk sarwenda dia sedikit kesal karna istrinya ini baru saja memberi kabar tentang kesehatan putranya yang sedang tidak baik-baik saja.

" aku kan tau kamu habis live ada meeting penting kan di mop yank gak mungkin juga kan kamu tinggalin,jadi aku pikir aku kasih tau kamu setelah semuanya selesai aja" ya udah yuk kita lihat onyo tadi aku titip sama thalia buat jagain onyo dulu karna baru aja aku selesai buatin onyo bubur biar saat dia bangun dia bisa langsung makan.

Ruben dan sarwenda segera melangkakan kaki menuju kamarnya, setelah membuka pintu terlihat disana thalia princes kecilnya sedang tertidur sambil memeluk tubuh kokonya. Pemandangan yang begitu hangat bagi sepasang suami istri ini melihat anak-anaknya saling menyangi membuat mereka begitu terharu.

"Demamnya belum turun juga bun,  gimana tadi kata dokter?" tanya Ruben kepada istrinya stelah dia memegang kening betrand dan suhu tubuhnya masih tinggi.

" ini udah berangsur turun yank, kata dokter tensi onyo rendah mungkin itu salah satu sebab dia sampe lemes dan gak sadarkan diri katanya ini bisa terjadi karna efek kelelahan dan kurangnya tidur, kamu tau kan yank jadwal onyo hampir sebulan ini full banget, disela waktu yang harusnya dia istrihat jarang banget dia gunain, kamu tau kan gimna aktifnya dia sama kayak kamu" jelas sarwendah kepada suaminya perihal kondisi putranya saat ini.

"terus gimna yank kata dokter kita harus bawa onyo ke rumah sakit atau gimana?" tanya Ruben yang belum puas atas penjelasan istrinya, Ruben dan sarwendah adalah tipe orang tua yang over protetif terhadap kesehatan anak-anak mereka.

WarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang