apa salahku

1K 71 30
                                    

Mike yang baru saja keluar dari toilet mendengar ada keributan yang terjadi diluar thabenia sepertinya suara anneth yang teriak langsung saja mike lari keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi dia dibuat kalang kabut ketika melihat betrand yang sudah berada dipelukan anneth dengan kening yang bercucuran darah, terlihat yovan yang sedang ribut dengan ibu-ibu yang dia duga menjadi pemicu keributan yang terjadi.

"ya tuhan kenapa neth, kenapa bisa sampek seperti ini?" tanya mike yang panik sekali melihat kondisi betrand, anneth hanya menangis histeris yang coba dibantu oleh anne sang maneger untuk menyenderkan tubuh betrand.

"orang itu dorong onyo om mike" anneth menunjuk seorang ibu-ibu yang sedang ribut dengan yovan rodman pribadi betrand, ibu itu berusaha kabur dari cengkraman tangan yovan yang sepertinya ingin mengamankan ibu tersebut yang masih meronta-ronta.

"yov udah biarin aja dia kita urus nanti kita bawa onyo dulu" teriak mike kepada yovan yang terlihat sangat emosi menghadapi ibu-ibu tersebut. Mike membawa betrand dalam gendonganya membawanya ke mobil. Anne berlari menuju mobil betrand untuk membukakan pintu mobilnya lalu kembali membantu anneth berdiri gadis ini benar-benar sangat shock dengan kejadian yang barusan dia alami, anne pun tidak menyangkah akan terjadi seperti ini karna tadi dia menunggu anneth dimobil baru saja dia melihat betrand dan anneth keluar dari thabenia dan dihadang oleh seorang ibu-ibu dia pikir itu fans mereka, kejadianya begitu cepat baru saja anne akan keluar mobil untuk menghampiri mereka tapi dia sudah melihat betrand terjatuh.

"onyooo onyo denger om mike buka matanya nyo" mike menepuk-nepuk pipi betrand dengan harapan betrand membuka matanya.

"onyoo,,, bangunnn bangun nyooo hikkkszzzz,,, " anneth begitu histeris melihat kondisi betrand yang terkulai lemas dengan darah yang masih keluar dari keningnya. Betrand sedikit merespon dan membuka sedikit matanya lalu terpejam kembali, anneth semakin takut dengan kondisi betrand.

"kita langsung ke rumah sakit aja onyo butuh penanganan darahnya banyak banget mike" ucap yovan syang langsung dikursi pengemudi untuk segera menuju ke rumah sakit.

"anneth ikut y om"

"y neth kita langsung pergi, anne lo langsung ngikutin kita dari belakang biar annneth ikut kita" ucap mike kepada maneger anneth dan hanya diangguki anne.

"isshhhh,,,," betrand yang terpejam meringis memegangi kepalanya.

"onyoo, buka mata you jagan buat I takut" anneth mengusap pelan pipi betrand dan memeluk betrand erat.

"jangan nangis nye I gak apa-apa" betrand mulai membuka matanya dan melihat gadisnya sudah menangis histeris sambil memeluknya. Bukanya mereda tangis anneth semakin terdengar memilukan.

"om mike jangan telpon ayah bunda dulu ya" pinta betrand kepada mike.

"tapi nyo om mike harus kasih tau ayah bunda tentang kondisi onyo"

"pleasee om mike,ayah lagi di bandung onyo takut ayah malah batalin kerjaanya dan pulang gara-gara kejadian ini"

"tapi nyo,,, " baru saja mike ingin membantah tapi mike tidak tega untuk menolak keinginan betrand.

"pleaseee,,,, " ucap betrand memohon sambil memejamkan matanya kepalanya benar-benar terasa pening.

"nyoo, sakit banget ya sabar ya kita lagi jalan ke rumah sakit" ucap anneth khawatir yang melihat mata betrand kembali terpejam dan meringis menahan sakit.

"lebih cepet yov kasian onyo udah kesakitan banget" ucap mike yang tidak tega melihat betrand menahan sakit.

*****

"bunda onyo kok lama pulangnya" rengek thania menghampiri sarwendah yang sedang memasak untuk makan malam nanti.

"sabar donk sayang, bentar lagi juga onyo pulang kan tadi udah bunda chat" ucap sarwendah lembut kepada putri terakhirnya ini.

WarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang