28. Brenda

154 3 0
                                    

"Lagian saat Kakak bisa mendapatkan Kak Lucca dulu, kenapa disia-siain? Sekarang giliran Kak Lucca sudah bahagia dengan yang lain, Kak Brenda datang mengganggunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lagian saat Kakak bisa mendapatkan Kak Lucca dulu, kenapa disia-siain? Sekarang giliran Kak Lucca sudah bahagia dengan yang lain, Kak Brenda datang mengganggunya." Wanita yang membawa koper dan barang-barang Brenda berucap pelan.

Disebelahnya lelaki kemayu yang sedang membawa koper dan tas riasan menanggapi, "Ih Kak Becca, jangan ngejulidin saudara sendiri. Apalagi karena Kak Brenda, Kak Becca punya pekerjaan."

Rebecca Greenovka, adik dari Brenda Auvrella. Mereka satu ibu dan berbeda ayah, maka dari itu marga mereka berbeda. Rebecca sendiri sebenarnya merupakan seorang penulis di Perancis, namun sayangnya karir menulisnya tidak seterkenal karir model Brenda.

Ibu mereka yang suka ketenaran, begitu terbantu dengan keterkenalan putrinya. Ia begitu menganak emaskan Brenda dan membedakan Rebecca, Rebecca dianggap hanya benalu. Namun Brenda justru memanfaatkan situasi tersebut sebagai ajang menjadi malaikat dihadapan ibu mereka. Rebecca diajak bekerja dengan Brenda menjadi "babunya". Begitulah Rebecca menyebutnya, karena asistenpun tidak diperlakukan serendah itu.

Rebecca tak menanggapi pembelaan Matheo pada Brenda, ia hanya mempercepat langkahnya agar ia segera meletakkan koper sialan Brenda di bagasi mobil yang telah disewakan.

Namun harapan, tinggal harapan. Seperti biasa kedatangan Brenda selalu menghadirkan banyak wartawan, entah wartawan itu tahu dari mana mengenai kedatangan Brenda. Sialnya, karena terlalu banyak wartawan yang datang dan semua yang datang bersama Brenda seperti Matheo, Deanice dan dua penjaga semua melindungi Brenda. Rebecca terdorong dan hampir terjatuh karena membawa banyak barang.

Untunglah seorang reporter tampan membantunya agar tidak terjatuh, ia juga mengucapkan. "Are you ok?"

Rebecca tersenyum menghargai, "Ohh, thanks. Iam ok."

Brenda berteriak di depan, "Becca!"

Rebecca segera tersadar, "Ah, iya Kak. Terima kasih ya, sudah menolongku, aku duluan."

Reporter lelaki itu hanya mengulum senyum, kemudian Rebeccapun pergi. Setelah kepergian Rebecca, ponsel sang reporter berbunyi. Tertera nama Ayzhan di sana, lelaki itu tersenyum karena sudah lama ia tidak mendengar kabar dari sepupunya itu.

Ya, reporter lelaki itu adalah Baskara. Adik dari Kamilia dan anak dari Windya dan Khrisna yang merupakan kakak dan kakak ipar Ashya, ibunda Ayzhan.

"Halo, Bas." Suara Ayzhan terdengar.

Baskara menjawab, "Halo, Ay. Astaga gimana kabar lo? Lo dan Bang Lucca menghilang setelah hari itu."

"Lo sendiri gimana Bas? Gue sama Mas Lucca baik. Lo ke rumah ya? Gue udah dirumah. Sekalian lo ambil balik mobil lo." Ayzhan mengatakannya.

Baskara menghela napas, "Ay, gue udah nggak tertarik sama mobil itu lagi. Gue malu atas apa yang Kak Kamilia perbuat ke elo, ke Bang Lucca. Gue nggak bisa terima mobil itu, yang jadi kesannya gue nggak ada beda dari Kak Kamilia yang minta uang dua miliyar ke Bang Lucca.

ISTRI KETUJUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang