25

1.8K 117 8
                                    


“ Apa yg kalian berdua lakukan?! ”

Jimin spontan melepaskan pekukannya dari jira dan mereka berdua menoleh ke belakang secara bersamaan.

“ eoh! J-jung.. Jungoook?! ” ucap jimin terkejut setelah mendapatkan jungkook dan hana yg sedang berdiri di belakang mereka duduk saat ini

Kapan mereka datang? Bagaimana bisa mereka berdua tidak menyadari kapan jungkook dan hana sudah ada di belakang mereka saat ini, apa karna jira yg terlalu larut dalam kesedihannya dan jimin yg juga ikut larut di dalamnya sehingga membuat mereka tidak menyadari kedatangan jungkook dan hana dari tadi

Jimin segera bangkit dari duduknya dan menggaruk tengkuknya yg tidak gatal karna merasa canggung saat ini

Sedangkan jira masih tetap duduk di tempatnya dgn wajah yg di tunduk, dia mengapus kedua pipinya yg sudah di penuhi oleh air mata dgn kedua tangannya

“ ini tidak seperti apa yg kamu lihat ” ucap jimin berusaha menjelaskan

Jungkook berdecih menatap jimin remeh “ tidak seperti apa yg aku lihat? Jelas-jelas aku melihatnya sendiri dgn kedua mataku bahwa kalian sedang berpelukan mesra, masih mau mengelak? ” balas jungkook seraya memasukkan kedua tangannya di dalam saku celananya dan memerlihatkan wajah angkuhnya pada jimin kini

“ baiklah, terserah saja kamu mau beranggapan apa, toh kamu juga tentunya tidak perduli dgn jira, dan dgn apa yg kami berdua lakukan bukan? ” jimin berusaha untuk memancing jungkook

“ apa maksudmu hyung?! Tentu saja aku perduli karna jira adalah istriku! ” bentak jungkook marah

Hana meraih lengan jungkook dan menggenggamnya erat dgn kedua tangannya serta wajahnya mendongak menatap jungkook kesal

Jungkook gelagapan, dia sepertinya salah bicara barusan

“ eum maksudku, statusnya adalah istriku, dan ini adalah rumahku, jadi aku tidak suka rumahku di pakai untuk kalian berdua melakukan hal tidak senonoh di sini ” ucap jungkook berusaha mengelak dari tatapan mengintimidasi yg hana berikan padanya

Jimin menyeringai “ ok baiklah, lain kali aku pastikan akan mengajak jira untuk ke tempat yg lebih cocok agar kami bisa bebas untuk melakukan hal apapun ” balas jimin

Jungkook terlihat mengetapkan rahangnya serta matanya menunjukkan sorot yg tidak suka saat jimin mengatakan hal barusan

“ terserah, asal jangan di rumahku ” jungkook berucap dgn berusaha untuk menormalkan lagi ekspresi wajahnya

“ baiklah, sebenarnya kedatanganku kesini untuk bertemu dgn mu, tapi saat aku datang kesini tidak menemukan mu di rumah ini akhirnya aku memutuskan untuk menunggumu seraya mengobrol sebentar dgn jira, aku ingin memberikan beberapa berkas yg harus kamu tanda tangani, karna hari ini kamu tidak ke kantor jadi aku memutuskan untuk datang ke sini ” ujar jimin lalu berjalan ke arah meja untuk mengambilkan beberapa berkas yg dia bawa tadi

“ dan satu lagi, ada yg perlu aku bahas dgn mu mengenai urusan pekerjan hari ini ” lanjut jimin

“ baiklah, kita bicara di ruanganku saja ” jungkook

“ sayang, kamu istirahat duluan di kamar hm, nanti setelah urusanku dgn jimin hyung selesai aku akan langsung menyusulmu ” ucap jungkook pada hana lembut

“ hm baiklah ” balas hana

Jungkook pun berjalan meninggalkan ruangan itu dan menuju ke ruangan kerjanya dgn di susul oleh jimin di belakangnya

Setelah kepergian jungkook dan jimin, kini jira memutuskan untuk kembali ke kamarnya mengabaikan hana yg masih berdiri di sana

Baru saja dia melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana, tapi suara hana sudah lebih dulu menghentikannya

TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang