49

1.3K 120 20
                                    


Seharian ini jungkook masih tetap berada di rumah sakit dan setia menemani hana dgn duduk di sisi brangkar dimana tempat hana berbaring belum sadarkan diri itu.

Dia menggenggam kedua tangan hana erat dan dia letakkan di pipinya sambil sesekali mengecupinya, air matanya masih terus mengalir deras di kedua pipinya.

Dokter tadi sempat bilang padanya bahwa hana selama ini mengalami tekanan dan despresi akut, kondisinya sangat kritis karna selama beberapa bulan ini hana tidak makan apa pun selain hanya mengkonsumsi minuman keras saja.

Untung saja dia dgn cepat dan langsung di bawa ke rumah sakit, kalau kurang sedikit saja dia telat di bawa ke sini mungkin wanita itu tidak bisa terselamatkan lagi.

Jungkook semangkin merasa bersalah karna dialah penyebab hana seperti sekarang, soal keluarga hana jungkook belum memberitahunya karna dia takut akan di salahkan atas kejadian ini. Jadi dia memilih tidak menghubungi keluarga hana sampai menunggu hana sembuh saja.

“ na ” panggil jungkook lirih

“ ku mohon bangun ”

“ kamu bilang ingin menjelaskan semuanya padaku, jadi ayo sekarang bangun. Aku akan mendengarkan semuanya, walaupun tadi jaehyun sudah mengatakan kalau kalian tidak memiliki hubungan apapun selain hanya teman biasa. Tapi aku ingin mendengar semuanya langsung dari mulutmu sendiri, Jadi ayo bangun na jelaskan semuanya padaku sekarang ” ujarnya serak seraya terus mengecupi punggung tangan hana

Tidak ada tanda-tanda bahwa wanita itu akan sadar dari komanya, kedua matanya terpejam rapat, bibirnya pucat pasih.

Hari saat ini sudah mulai gelap, matahari yg tadinya terang kini sudah berganti menjadi bulan yg menghiasi malam. Jungkook memutuskan untuk tinggal di sini menemani sampai hana sadar dari komanya.

***

Sementara di tempat lain

Jira baru saja selesai makan malam bersama kedua orang tuanya, setelah itu mereka memutuskan untuk nonton bersama seraya membicarakan tentang persiapan pernikahan mereka yg tinggal satu hari lagi menuju hari yg di tentukan.

“ jungkook tidak datang? ” tanya tuan kim

“ iya yah, biasanya jam segini dia sudah datang. Tidak biasa nya ” lanjut nyonya kim

“ mungkin dia tidak bisa datang malam ini karna sedang ada urusan ” jawab jira

“ mungkin saja dia tengah mempersiapkan diri untuk pernikahan kalian yg akan di langsungkan besok lusa ” tuan kim

“ mempersiapkan diri apanya? Ini bukan kali pertamanya, mereka sudah pernah melakukannya jadi tidak perlu persiapan lagi. Apalagi mereka akan menikah dgn orang yg sama sebelumnya ” nyonya kim

“ kan aku bilang mungkin ” tuan kim

“ ckk ”

Jira hanya tersenyum melihat kedua orang tuanya yg tengah berdebat itu

“ oh iya, gimana dgn gaunnya? ” tanya nyonya kim

“ kita sudah dapat yg cocok eomma, dan jungkook juga bilang kalau gaunnya sangat bagus dan juga cocok untukku ” jawab jira antusias

“ jungkook? Bukan oppa lagi? ” goda nyonya kim

“ ish eomma... ” jira mendengus kesal seraya memukul ibunya dgn bantal karna merasa malu di goda seperti itu

***

Saat ini jira sudah kembali ke kamarnya dia meraih ponselnya dan berharap ada notifikasi panggilan tidak terjawab dari nomor jungkook, karna seharian ini tidak ada kabar dari jungkook sejak tadi.

TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang