TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔

32

Setelah selesai mengantarkan hana sebelumnya, kini jungkook sudah sampai di kantor tempat di mana dia akan memulai pekerjaannya mulai dari nol. Sebelumnya jika dialah yg menjadi ceo dari perusahaan, kini dia harus bisa dan memulai bekerja sebagai kariawan biasa.

Dia melangkahkan kakinya menuju ke meja resepsionis untuk menanyakan dimana letak ruangannya.

“ permisi, bisa tunjukan pada saya dimana letak ruangan kepala manajemen keuangan? ”

“ eoh! Memangnya ada perlu apa? ” tanya wanita itu balik

“ ah baiklah, saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saya jeon jungkook, saya di sini baru saja di angkat untuk menjadi kepala manejemen keuangan baru di perusahaan ini ” jelas jungkook nampak percaya diri

Wanita itu terlihat mengerutkan alisnya bingung menatap jungkook kini.

“ aah.. Sepertinya ada kesalah-fahaman di sini, jadi anda yg bernama jeon jungkook? ”

“ hm benar saya jeon jungkook ”

“ anda sudah di tunggu sajangnim di ruangannya dari tadi, silahkan temui dia di ruangannya lebih dulu ”

Jungkook di buat bingung dgn apa yg di katakan wanita di hadapannya kini, bukankah sebelumnya dia sudah di terima bekerja di sini, dan hari ini dia bisa langsung bekerja saja.

Dari pada dia terus bergelut dgn pikirannya sendiri, jungkook pun akhirnya memutuskan untuk menuruti wanita itu untuk menemui seojun di ruangannya.

***

Saat ini jungkook sudah berada di ruangan seojun, mereka berdua duduk berhadapan dgn segelas kopi masing² di meja depan mereka.

“ sebelumnya saya ingin minta maaf terlebih dahulu padamu jungkook-ah ” ucap seojun membuka suara lebih dulu

“ tolong jelaskan semuanya? ” jungkook menatap seojun dgn wajah bingungnya meminta penjelasan pada seojun

“ saya tidak bisa menerima kamu bekerja di perusahaan saya, maaf. Kemarin saya mendapat teguran dari JEON CORP' bahwa jika saya menerima kamu bekerja di perusahaan saya, maka pihak jeon corp' akan mencabut semua saham yg sudah dia tanam pada perusahaan kecil saya ini, kamu tau sendiri jika seluruh perusahaan kecil yg ada di negara ini semuanya bergantung pada perusahaan milik ayahmu itu. dan perusahaan saya salah satunya, jadi maaf, tolong kamu mengerti ” jelas seojun berujar panjang lebar pada jungkook agar membuat jungkook tidak tersinggung dgn keputusannya ini.

Jungkook menarik nafasnya dalam lalu dia keluarkan dgn kasar, dia sudah memikirkan ini sebelumnya, dia tau kalau ini tentunya akan terjadi.

“ saya mengerti, tidak perlu tidak enak hati seperti itu, baiklah kalau begitu saya permisi ” pamit jungkook lalu keluar dari ruangan seojun

Setelah kepergian jungkook tadi kini seojun mengeluarkan ponselnya dari saku jasnya dan mencoba menghubungi hana untuk memberitahunya prihal masalah ini.

***

Jungkook berjalan gontai keluar dari perusahaan seojun dgn tubuh yg lesuh karna sudah kehilangan semangat atas ulah ayahnya.

Apakah harus seperti ini?

Kenapa ayahnya setega ini padanya?

Jika tidak bisa membiarkan dia hidup bergantungan padanya, setidaknya biarkan dia mencari pekerjaannya sendiri tanpa ada ikut campur tangan dan mempergunakan kekuasannya untuk menghukumnya seperti ini.

Padahal jika di pikir² ini sepenuhnya bukan salah jungkook. Tapi ini juga kesalahan mereka yg telah menjodohkan dua orang yg sudah pastinya tidak akan saling menerima apalagi untuk saling cinta.