Sangat berbeda dgn di tempat lain, disaat kedua pasangan itu kini tengah bermanja dan bermesraan. Kini wanita yg bernama jung hana itu terlihat sedang menangis pilu sambil memeluk lututnya, dia duduk di lantai dgn punggungnya bersandar di pinggiran ranjang.Setelah kepergian jungkook kemarin malam, hana terus saja menangis dan mencoba menghubungi jungkook tapi selalu di abaikan.
Jaehyun memang sempat datang ke apartemennya sehari setelahnya karna hana tidak bisa di hubungi setelah pertemuan mereka malam itu, tapi hana tidak mengizinkannya masuk, dia butuh waktu sendiri dulu saat ini.
Dia kembali meraih ponselnya dan mencoba menghubungi nomor jungkook lagi
“hiks ku mohon angkat jung, kamu salah faham. Aku ingin menjelaskan semuanya padamu hiks ” isak hana karna telponnya kembali di abaikan oleh jungkook
Sebenarnya hubungan hana dan jaehyung hanya hubungan teman kerja sama seperti sebelumnya, memang selama ini jaehyun menyukai hana bahkan sudah sejak lama.
Tapi mengingat kalau hana sudah punya jungkook dan mereka juga sudah menjalin hubungan yg sangat lama, akhirnya jaehyun menyerah untuk mengejar hana.
Jaehyun beruntung karna hana masih mau menerimanya sebagai teman, mengingat apa yg sudah dia perbuat dulu pada hana, disaat dia mencoba memperkosa hana dulu dgn memasukkan obat perangsang di dalam minuman hana.
Ponsel hana berdering, dan hana pun dgn cepat melihat layar ponselnya berharap kalau yg menelponnya itu adalah jungkook. Tapi harapannya itu punah saat melihat nama jaehyun tertera di sana.
Hana menghapus air matanya kasar lalu menarik nafasnya dalam sebelum menekan dial panggilan berwarna hijau itu.
[ hallo hana-ya?! Kamu baik² saja kan? Kenapa tidak mengangkat telponku sedari tadi hum? Kamu membuatku khawatir ]
“ aku baik-baik saja ” jawab hana singkat
[ kamu menangis? ]
“ tidak, aku hanya sedikit tidak enak badan, hanya flu biasa ” bohongnya
[ kita kerumah sakit kalau begitu ] putus jaehyun cepat
“ tidak usah jaehyun-ah, aku baik-baik saja ”
[ aku antarkan obat saja kalau begitu yah ]
“ tidak, tidak usah. Aku hanya ingin istirahat saja, dan tolong kamu bilang sama manager han kalau aku tidak bisa datang selama beberapa hari ini ”
[ baiklah akan aku katakan nabti padanya ]
“ yasudah kaalu begitu aku tutup dulu ”
[ eum, cepat sembuh ]
Panggilan terputus, hana kembali menangis dan memeluk ponselnya erat.
“ aku merindukanmu jung hiks, kenapa kamu tidak memberiku waktu untuk menjelaskan semuanya padamu, aku dan jaehyun tidak mempunyai hubungan lebih hanya sebatas teman biasa hiks. Kenapa kamu malah berpikir yg tidak² tentang ku, jaehyun hanya membantuku tidak lebih hiks ” isak hana dgn tangisnya yg semangkin pilu
***
Sementara saat ini jira dan jungkook sedang di perjalanan pulang menuju ke rumah jira.
Selama di perjalanan mereka berdua terus saja ngobrol mengenai kabar dan aktivitas mereka selama ini.
Masalah yg mereka alami selama ini seakan terlewatkan begitu saja, seakan tidak ada lagi benci di antara keduanya hanya karna di sebabkan oleh kejadian tadi malam.
Karna memang selama ini jira masih sangat mencintai dan mengharapkan jungkook kembali padanya, sedangkan jungkook sendiri merasa belum mencintai jira, tapi dia yakin bahwa dia sudah mempunyai sedikit rasa pada mantan istrinya itu, di tambah lagi dgn penghianatan sang kekasih membuat dia bertekad untuk membuka hati untuk jira dan mendekatkan diri lagi pada jira.
Karna demi apa pun jungkook sangat membenci dgn yg namanya penghianatan.
Tanpa terasa kini jungkook sudah menghentikan mobilnya sedikit jauh dari perkarangan rumah keluarga kim.
Dia sengaja berhenti di sini karna dia takut dan belum siap untuk bertemu dgn kedua orang tua jira.
“ maaf aku cuma bisa ngantar kamu sampai sini ” ucapnya tidak enak pada jira
Jira tersenyum menanggapinya “ eum tidak apa² jung, terimakasih karna sudah mau mengantarkanku ” balas jira berucap
“ sampai nanti kalau begitu ” ucap jungkook sambil mendekat pada jira dan membuka pintu di samping jira
Jira sedikit terkesiap saat jungkook tiba² mendekat padanya, dia sempat berpikir bahwa jungkook ingin menciumnya mangkanya matanya dgn reflek langsung terpejam.
“ silahkan ”
Jira perlahan membuka matanya dan menatap wajah jungkook yg saat ini sangat dekat dgn wajahnya
“ eoh?! ” bingungnya seraya melirik kesampingnya di mana pintu sebelahnya sudah di bukakan oleh jungkook
Jungkook hanya tersenyum menatap wajah bingung jira kini “ silahkan dan sampai nanti ”
“ eoh! Y-ya, terimakasih ” ucap jira gugup serta berusaha menahan malu di depan jungkook kini
Bisa-bisanya dia berpikir bahwa jungkook ingin menciumnya, memalukan
Jira keluar dari mobil sambil tersenyum canggung menatap jungkook yg juga sedang menatapnya saat ini
“ a-aku masuk dulu kalau begitu ”
“ hm silahkan ” jawab jungkook
Jira pun mulai membalik badannya dan berjalan sedikit tidak rela meninggalkan mobil jungkook
.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔
FanfictionPernikahan yg di dasarkan perjodohan tanpa ada rasa cinta di antara keduanya hanya akan membuat salah satu dari mereka akan terluka dan sengsara dalam menghadapi rumah tangga mereka. Kim jira, wanita muda ini harus rela menghabiskan masa remajanya h...