40

2K 130 6
                                    


Jungkook menghentikan mobilnya di area parkiran kawasan apartemen yg memiliki kualitas yg sederhana, apartemen ini hanya ada empat unit lantai dan apartemen jungkook terletak di lantai dua.

Jungkook sengaja membeli apartemen di sini sebagai tempat dimana dia selalu ingin menenangkan diri dan jauh dari orang-orang.

Jungkook melepaskan sabuk pengamannya lalu membuka pintu mobilnya, dia keluar sambil menggendong jira ala koala, suasana di sekitaran sana sangat sepi karna memang penghuninya ada beberapa orang dan sekarang juga sudah terlalu larut, jadi tentunya tidak akan ada lagi orang yg berlalu lalang di sana.

Bruk!

Jungkook menutup pintu mobilnya menggunakan kakinya dgn sedikit dia tendang, sementara jira kini melingkarkan kedua tangannya di leher jungkook dgn bibirnya yg tiada hentinya memberikan kecupan² di lehernya.

“ Shh..berhentilahh..jangan membuatku ingin menerkam mu di sini ” gerutu jungkook berusaha mati-matian menahan desahannya karna ulah jira yg sedari tadi terus saja memberikan rangsangan pada tubuhnya

Klik!

Pintu lift itu terbuka, jungkook masuk ke dalam dan menyandarkan jira dan dia himpit di dinding lift lalu menyatukan kedua bibir mereka, mereka berciuman panas di sana dgn tangan jungkook yg kini mulai meremas kedua bongkahan pantat sintal jira.

“ nghhh... Mphh..”

Tit!

Pintu lift terbuka, jungkook menyudahi ciumannya lalu kembali berjalan menuju apartemennya.

Dgn sedikit susah dia memasukkan kode sandi di pintunya karna kedua tangannya saat ini sedang menahan tubuh jira

“ bisakah kamu tolong masukkan sandinya? Aku tida bisa menggunakan kedua tanganku” ujar jungkook pada jira

Jira mengangkat wajahnya dan menatap jungkook dgn mata sayunya “ kode? Kode apa? Seperti Kode rahasia? ” racaunya dan jungkook hanya menggeleng dan mendesah pelan

“ 0405 cepat tekan kamu berat! ” ucap jungkook mulai kesal

Karna memang benar tubuh jira sekarang sangat berat sangat jauh perbandingannya dgn tubuhnya yg dulu saat jungkook mengangkatnya.

“ ok ok baiklah, berapa tadi 004? ” ucap jira dgn suara khas orang mabuk

“ 0405! ” ucap jungkook sambil menggeram menahan kesal

“ kosong....empat....kosong..berapa? ” tanya jira lagi

“ lima sial!, kosong lima. kosong empat kosong lima! ” jungkook menekan di setiap kata-katanya

Tit!!

“ yeayy berhasil..! Kita berhasil sayang..” racau jira lalu kembali melingkarkan kedua tangannya di leher jungkook

Jungkook segera masuk ke dalam dan kembali menutup pintu apartemennya lalu dia langsung membawa jira menuju ke kamarnya.

Dgn pelan dia merebahkan jira ke atas kasur miliknya yg ukurannya tidak terlalu besar, lalu dia ikut naik dan memposisikan tubuhnya di atas jira, kedua tangannya dia gunakan sebagai penyanggah agar tidak menindih jira sepenuhnya.

“ kamu semangkin cantik saja ” pujinya seraya membelai wajah jira lembut

Jira tersenyum lalu memejamkan matanya menikmati tangan halus jungkook membelai kulit pipinya

“ aku merindukanmu, merindukan jeon jungkook ” ucap jira lirih lalu kedua tangannya menangkup wajah jungkook dan menariknya hingga membuat kedua bibir mereka bertemu

Jira melumat ganas bibir jungkook dan jungkook pun ikut membalas lumatan jira tidak kalah ganas, dia mengimbangi lidah jira yg bergerak liar di dalam mulutnya, kedua lidah itu sekarang sudah saling belit dan melilit di dalam sana.

TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang