Jira selesai membuatkan kopi untuk jungkook lalu dia membawanya keruang keluarga tempat dimana jungkook selalu mengerjakan tugas kantornya, padahal ruang kerjanya ada tapi jarang sekali dia menyelesaikan pekerjaannya di sana.Dan yg bikin jira semangkin bingung itu, dia selalu menyalakan tv tapi tidak dia tonton, dia sibuk bekerja, sedangkan tv menyalah bahkan suaranya sangat besar, bukankah ketika sedang bekerja itu orang butuh ketenangan?, Sangat berbeda sekali dgn Jungkook.
Jira berjalan mendekat pada Jungkook dgn secangkir kopi dan juga camilan yg jira bawa di dalam nampan.
“ Ini kopimu ” ucap jira sambil meletakkan kopi dan camilan di atas meja sebelah kertas² Jungkook.
Jungkook menolehkan sejenak kepalanya menatap kopi yg jira letakkan di depannya lalu kembali fokus dgn pekerjaannya.
Jira pun setelah meletakkan kopi memutuskan untuk kembali ke dapur.
Baru selangkah jira melangkah suara Jungkook sudah lebih dulu menghentikannya.“ Besok pagi aku akan mengantarkanmu ke rumah orang tuamu ” ucap Jungkook tiba ²
Degg
Jantung jira seketika langsung berhenti saat mendengar ucapan Jungkook barusan.
“ M-maksudmu? ” Tanya jira gugup tanpa membalikkan badannya
Jungkook menjawab masih dgn fokus pada pekerjaannya “ iya, besok aku akan mengantarkanmu ke rumah orang tuamu ” ulang Jungkook lagi
Jira menggigit bibir bawahnya serta sebelah tangannya meremat kuat nampan yg ada di tangannya
“ K-kamu ingin menceraikan ku? ” Tanya jira masih dgn posisi membelakangi Jungkook
Jungkook yg baru saja menyesap kopi hangatnya langsung tersedak setelah mendengar ucapan jira barusan
“ Uhukk uhukk apa yg kamu bicarakan? ” Tanya Jungkook menatap tajam tubuh jira dari belakang sambil menghapus kopi di sekitaran bibirnya menggunakan tangan
“ B-bukankah kamu bilang ingin mengembalikan aku ke rumah orang tuaku? Dan itu berarti kamu ingin menceraikan ku bukan? ” Tanya jira lagi masih dgn membelakangi Jungkook
“ dasar bodoh! Mangkanya di dengarkan dulu aku belum selesai bicaranya ” ucap Jungkook kesal
“ Dan bisakah jika aku sedang berbicara padamu tolong tatap lawan bicaramu, kurasa kamu sudah mengerti bagaimana caranya bersopan santun kepada orang apalagi pada suamimu sendiri ” lanjut Jungkook
Jira pun membawa sebelah tangannya untuk menyeka air matanya yg sudah menetes sedari tadi dgn punggung tangannya lalu berbalik menghadap Jungkook.
“ Kamu menangis? ” Tanya Jungkook setelah jira membalikkan tubuhnya
Jira menggeleng dgn wajahnya menunduk ke bawah malu untuk menatap Jungkook.
“ Apa setakut itu kamu bercerai dgn ku hingga membuatmu menangis? ” Tanya Jungkook lagi
Jira masih diam dgn wajahnya menunduk ke bawah serta kedua tangannya masih memegang nampan
Jungkook memperbaiki posisi duduknya di atas sofa
“ Bisakah kamu duduk dulu ” pinta Jungkook
Jira berjalan sedikit mendekat pada Jungkook dan ikut duduk di ujung sofa
“ Besok aku harus berangkat ke Thailand karna urusan pekerjaan, jadi aku akan menitipkanmu ke rumah orang tuamu selama aku pergi, begitu maksudku ” jelas Jungkook
Jira mengangkat wajahnya menatap Jungkook “ berapa lama kamu akan pergi? ” Tanya jira
“ Mungkin sekitar satu atau dua Minggu ” jawab Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔
FanfictionPernikahan yg di dasarkan perjodohan tanpa ada rasa cinta di antara keduanya hanya akan membuat salah satu dari mereka akan terluka dan sengsara dalam menghadapi rumah tangga mereka. Kim jira, wanita muda ini harus rela menghabiskan masa remajanya h...