44

1.8K 127 3
                                    


Setelah dari rumah sakit tadi, kini jira dan ibunya sudah kembali ke rumah. Semuanya berjalan lancar, kandungan jira di nyatakan sehat dan kuat, jadi tidak ada yg perlu di khawatirkan. Jira sendiri juga tidak merasa curiga sedikit pun saat dirinya di periksa tadi.

Dan nyonya kim bersyukur karna cucunya baik-baik saja dan sangat sehat di dalam sana, hanya tinggal menunggu waktunya saja dia akan memberitahu jira mengenai kabar ini. Entah jira akan senang mendengarnya atau malah sebaliknya, apa mungkin dia tidak ingin menerima anak dari laki-laki yg sudah menjadi mantan suaminya itu? Mengingat seberapa banyak rasa sakit yg telah dia dapatkan dari laki-laki yg merupakan calon ayah dari bayi yg dia kandung sekarang.

“ eomma aku ke dapur dulu untuk meletakkan belanjaan ini dulu ” ujar jira seraya berjalan melenggang ke dapur sambil membawa dua kantong belanjaan

Karna tadi setelah dari rumah sakit ibunya mengajak jira untuk mampir ke supermarket untuk belanja bahan makanan karna stoknya sudah mau habis, sekalian saja. Walaupun biasanya itu selalu jadi tugas kepala pelayan di rumah ini yg mengurus soal apa saja yg bersangkutan dgn dapur.

“ hm, eomma mau ke kamar dulu gerah mau mandi ” balas ibunya lalu memutuskan langsung masuk ke kamarnya

Jira sampai di dapur dan barang bawaannya langsung di ambil alih sama pelayannya

“ nona sini biar saya saja ”

Jira hanya tersenyum lalu membiarkan pelayan itu mengambil alih tugasnya

“ hm terimakasih mina ” ujar jira lembut pada pelayan muda itu

Lalu jira pun berjalan ke arah kulkas dan mulai mengambil air putih dingin dan dia tuangkan ke gelas untuk menyegarkan dahaganya

“ nona jira! Di depan ada tamu yg ingin bertemu sama nona ” ucap seorang pelayan yg baru saja datang ke dapur

“ eoh! Siapa? ” tanya jira dgn raut bingungnya

“ entahlah, saya tidak tau nona. Tadi lupa menanyakan namanya terlebih dahulu, maafkan saya ” ucapnya sopan

“ tidak apa² biar saya lihat sendiri saja ” balas jira lembut lalu berlalu pergi dari dapur

Sampai di ruang tamu dia melihat jimin dan yoonji yg sedang duduk manis di sofa ruang tamunya sambil ngobrol serius

“ jimin oppa! Eonni! ” panggil jira sedikit berteriak karna sedikit terkejut melihat pasangan itu kini ada di rumahnya

Keduanya spontan langsung menoleh dan berdiri menyambut jira yg datang menghampiri mereka

Yoonji langsung menarik jira dan memeluknya erat

“ ah~  aku merindukanmu, padahal baru kemarin kita ketemu ” ucap yoonji seraya melepaskan pelukannnya dari jira

“ haha eonni bisa saja, kenapa tidak mengabariku dulu kalau kalian mau ke sini? ”

“ ayo duduk biar ngobrolnya lebih nyaman ” ajak jira dan mereka pun kembali duduk

“ soreh nanti aku harus kembali ke london karna jadwal libur ku tiba-tiba di persingkat, jadi mau tidak mau aku harus berangkat hari ini. Mangkanya aku menyempatkan untuk menemuimu dulu sebelum aku pergi ” jelas yoonji yg kelihatan sedih

“ apa? Kok tiba-tiba, padahal aku masih mau main, ngobrol dan jalan-jalan sama eonni. Aku belum puas, kenapa secepat ini sih ” jira berucap dgn nada ngambek

“ maaf, aku juga maunya lebih lama di sini main sama kamu. Tapi itu gabisa, karna ini udah semester akhir jadi aku harus lebih rajin dan tidak menyepelekan kuliah ku. Kamu doa'in aja biar kuliahku cepat selesai dan aku akan kembali ke sini dan gak akan pergi lagi ” yoonji

TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang