TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔

41

“kamu sengaja ingin menggodaku?”

Jira spontan membuka matanya saat mendengar suara itu, matanya membulat sempurnah dgn mulutnya yg menganga lebar karna sakin terkejutnya melihat sosok laki-laki yg ada di hadapannya kini

“ju-jung... Jungkook?!” bibirnya terasa keluh menyebut nama itu, dia menatap terkejut laki-laki di depannya kini

Sementara sang laki-laki hanya tersenyum manis menatapnya kini

“eum, tutupi tubuhmu sebelum aku menerkam mu lagi” ucap jungkook santai sehingga membuat jira mengalihkan wajahnya dan menunduk menatap tubuhnya yg saat ini polos tanpa penghalang apapun

“ASTAGA!” pekiknya lalu dia spontan menarik sprai kasur dan dia lilitkan ke tubuh polosnya itu

Jungkook hanya tersenyum gemas melihat wajah panik serta wajah bingung jira kini.

“ayo makan dulu” jungkook mengambil piring yg berisikan roti yg dia buat tadi

“Aaa~ ” ucapnya seraya menyodorkan potongan roti itu ke mulut jira

Jira hanya diam mematung sambil terus menatap jungkook bingung, kedua tangannya meremat kuat sprai yg menutupi bagian dadanya

Dia masih tidak mengerti dgn situasi saat ini

Pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan di otaknya.

Di mana ini?

Apa yg terjadi sebenarnya?

Kenapa dia bisa ada di sini bersama jungkook?

Dan kenapa saat dia bangun sudah mendapatkan tubuhnya yg sudah polos tanpa baju?

Dia melupakan segalanya, yg dia ingat hanya saat dia izin ingin pergi ke toilet sama danil semalam saat di club, setelah itu dia tidak mengingat semuanya lagi.

“hei..kenapa melamun?” jungkook melambaikan tangannya di depan wajah jira sehingga membuat jira tersadar dari lamunannya

“eoh! A-aku.. Kenapa aku bisa ada di sini? Ini dimana? ” tanya jira sambil memperhatikan sekelilingnya

“ ini apartemenku, semalam aku menemukanmu di club dan aku melihatmu hampir di lecehkan oleh laki-laki asing di sana, dan akhirnya aku memutuskan untuk membawamu ke sini ” jelas jungkook

“ laki-laki asing? ” jira mengerutkan alisnya dan menggelengkan kepalanya lalu kembali menatap jungkook

“bajuku?” tanyanya sambil menatap jungkook mengintimidasi

“maaf, semalam kamu mabuk dan seseorang memberikanmu obat perangsang sehingga membuatmu tidak sadar dan aku terpaksa membantumu ” jungkook berujar sambil menunduk karna takut jika jira akan marah dgn apa yg sudah dia lakukan semalam

Jira meremat selimut di bagian dadanya, dia sedikit mengingat kejadian semalam dimana di saat dia yg menggoda jungkook lebih dulu

“maafkan aku” ucap jungkook lirih

“ja-jadi ki-kita melakukannya?” tanya jira gugup dgn wajahnya menunduk

“maaf” jawab jungkook, hanya kata itu yg bisa dia ucapkan

Jira menarik nafasnya dalam lalu dia hembuskan kasar, jujur saja dia kecewa dgn dirinya sendiri, tapi di balik itu dia juga merasa senang karna jujur saja dia juga sangat merindukan laki-laki ini dan juga sentuhan dari jungkook.

“t-tidak perlu, kamu tidak harus meminta maaf karna ini bukan salahmu, seharusnya akulah yg harus berterimakasih karna kamu sudah menolongku dan membawaku pergi dari sana, setidaknya aku tidak akan berakhir tidur dgn laki-laki asing ” jira menghapus air mata di kedua pipi nya lalu mendongak menatap jungkook yg juga sedang menatapnya kini sendu