Di kediaman mansion kim...
Saat ini jira baru saja selesai makan malam bersama kedua orang tuanya, dan kini dia dan ibunya memutuskan untuk menonton tv di ruang keluarga dgn di temani dgn sepiring apel yg sudah di potong² oleh ibunya, sedangkan ayahnya memutuskan untuk kembali ke ruang kerjanya untuk melanjutkan pekerjaannya.
Jira sangat fokus menatap layar televisi di depannya kini sambil sesekali di suapi apel oleh ibunya, sesekali juga dia tertawa pelan karna saat ini dia sedang menonton drama komedi romantis.
Sedangkan ibunya hanya menatap sendu jira dari samping.
Jika di pikir-pikir jira hanyalah wanita yg polos dan lugu di mata kedua orang tuanya.
Dan wanita polos yg sepertinya tidak mempunyai dosa itu saat ini harus merasakan betapa pahitnya kehidupan, dan itu di karnakan keegoisan dari mereka berdua, orang tua dari jira putri mereka.Dan soal kehamilannya, jira belum mengetahuinya, karna ibunya belum sempat memberitahunya. Sebab ibunya bingung, haruskah dia memberitahukannya pada jira atau tidak?, karna saat ini kondisi jira belum baik-baik saja sepenuhnya, masalah perceraiannya belum selesai dan takutnya nanti jira tidak akan bisa menerima kehamilannya karna saat ini dia sudah tidak mempunyai suami lagi, ibunya memutuskan untuk tidak memberitahu jira dulu sampai urusan perceraian mereka selesai.
“ sayang ” panggil ibunya lembut pada jira dan dia pun dgn cepat menolehkan wajahnya menatap ibunya yg ada di sampingnya
“ yah? Kenapa eomma? ” tanyanya lembut
“ bukannya siang tadi kamu bilang kalau jimin akan datang? ”
“ eoh! Iya- yah, tapi kok sekarang belum datang juga, padahal sebelumnya aku sudah bilang dan menyuruhnya untuk datang pas jam makan malam, biar dia bisa ikut sekalian makan malam bersama kita di sini, tapi kenapa dia belum datang juga yah? ” ujarnya menatap ibunya dgn wajah yg penuh tanya itu
Ibunya tersenyum lalu mengelus kepala jira lembut “ mungkin dia ada urusan mendadak, sehingga membuat dia tidak bisa datang, atau mungkin dia akan datang tapi akan sedikit telat? Jadi kita tunggu sebentar lagi yah ” balas ibunya berujar
“ mungkinkah? ” tanya jira meyakinkan
“ hm, oh iya seberapa dekat kamu sama jimin? ” tanya ibunya
“ tidak terlalu dekat, mungkin karna dia sekretaris sekaligus sahabatnya jungkook, kami jadi sering bertemu, tapi dia orang yg baik dan lembut ” jawab jira
“ benarkah? ”
“ hm ” jawab jira sambil menganggukkan kepalanya berulang kali
“ permisi nyonya ” sapa sang pelayan yg baru saja datang menghampiri mereka
“ ada apa ajhumma? ” tanya ibunya
“ di depan ada tamu yg sedang mencari nona jira, dan saat ini dia sedang menunggu di ruang tamu nyonya ” jawab pelayan itu sopan
“ eoh?! Apa mungkin itu jimin oppa? ” tanya jira
“ mungkin saja, sekarang kamu temui dia, eomma mau ke kamar dulu hm ” ucap ibunya seraya mengelus lengan jira lembut
“ tolong buatkan minuman untuk tamunya ajhumma ” lanjut ibunya
“ baik nyonya, kalau begitu saya permisi ” sopannya
“ yasudah, sekarang kamu temui dia gih ” suruh ibunya lalu berlalu pergi ke kamarnya
Jira pun mulai berjalan untuk menuju keruang tamu untuk melihat siapa tamu itu, apakah benar itu adalah jimin.
***
Sedangkan di tempat lain, saat ini jungkook terlihat baru saja selesai mandi dan sudah mengganti bajunya dgn pakaian santai ala rumahan baju kaos hitam polos dan celana bokser coklat tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔
FanficPernikahan yg di dasarkan perjodohan tanpa ada rasa cinta di antara keduanya hanya akan membuat salah satu dari mereka akan terluka dan sengsara dalam menghadapi rumah tangga mereka. Kim jira, wanita muda ini harus rela menghabiskan masa remajanya h...