33

1.7K 128 8
                                    


Pagi hari ini jira sudah rapi dgn penampilannya yg memakai celana jeans biru ngetat serta baju  rajut putih lengan panjang tapi bagian lehernya sedikit rendah sehingga memperlihatkan kalung dgn liontin huruf ( j ) yg sangat cantik melingkar di leher putih mulusnya itu.

Benar! Kalung itu adalah kalung pemberian jungkook dulu padanya saat mereka di thailand. Jira menyimpannya hingga sekarang, sebelumnya kalung itu memang dia lepas karna jira memang tidak terlalu suka memakai perhiasan.

Hari ini dia memutuskan memakai kalung itu karna hari ini adalah hari pertama dia akan datang ke persidangan perceraiannya dgn jungkook.

Jira memandang dirinya di cermin, rambutnya yg dulu panjangnya sebatas pinggang kini sudah dia potong sebatas bahu dgn poni yg membuatnya semangkin terlihat manis seperti anak remaja pada umurnya. Bahkan orang² tidak akan pernah tau dan menyadari jika wanita muda itu saat ini sebentar lagi akan menyandang status sebagai janda di usianya yg masih sangat muda itu.

Dia tersenyum miris seraya menggenggam erat liontin kalungnya dgn mata yg terpejam

' sejujurnya jika aku boleh jujur, aku tidak menginginkan perpisahan ini. Kamu laki-laki pertama yg aku sukai dan bahkan sudah aku cintai, laki-laki pertama yg membuatku merasa nyaman jika di dekatmu, laki-laki nomor satu yg memberiku segala hal yg tidak pernah aku rasakan sebelumnya. perhatian, kebahagiaan, bahkan rasa sakit sekalipun. Jika waktu bisa di putar. Aku ingin kita kembali bersama seperti dulu lagi, tidak apa jika aku hanya kamu anggap sebagai yg kedua. Karna sudah jelas bahwa satu-satunya wanita yg kamu cintai itu adalah hana eonni, aku tidak apa jika hanya menjadi sebagian kecil di dalam hatimu, asalkan aku bisa terus bersamamu, rasa sakit yg aku rasakan sebelumnya saat bersamamu dulu itu bahkan tidak sebanding dgn rasa sesak dari rasa rindu yg aku rasakan sekarang. Aku merindukanmu, sangat '. Batinnya

Tanpa terasa kedua matanya sudah mengeluarkan butiran bening dan mengalir di kedua pipinya

“ jira-ya..! Sayang kamu sudah selesai? Kita harus berangkat sekarang ” teriak ibunya dari luar kamar

Jira segera menghapus air mata di kedua pipinya dgn punggung tangannya setelah mendengar teriakan sang ibu dari luar kamarnya

“ baiklah, aku bisa ”  gumamnya

“ jira-ya semangat ” ucapnya menyemangati diri sendiri

***

Jira dan kedua orang tuanya sudah sampai di tempat persidangan, mereka bertiga masuk ke dalam dgn di ikuti oleh orang tua jungkook yg juga baru datang.

Jungkook?

Dia sudah di hubungi sebelumnya oleh orang suruhan ayahnya untuk datang di acara persidangan hari ini

Semua orang sudah duduk di kursi masing-masing, jira duduk di depan dgn kedua orang tuanya yg duduk di belakangnya. Sementara kursi untuk jungkook kini masih kosong sedangkan kedua orang tuanya sudah duduk di belakang kursi itu.

Tadi saat baru tiba di sini jira tidak lupa untuk memberi salam pada kedua orang tua jungkook mertuanya yg sebentar lagi akan menjadi mantan itu, kedua orang tua jungkook juga menyambut hangat jira dan masih bersikap lembut seperti biasanya, walaupun nantinya mereka akan menerima kenyataan bahwa wanita yg selama beberapa bulan menjadi menantu mereka itu akan memulai kehidupan baru, mungkin akan menemukan mertua baru? .

Hakim dan para jaksa mulai datang dan duduk di kursinya, begitupun dgn kedua pengacara masing-masing dari kedua belah pihak

Hingga seseorang laki-laki masuk ke dalam ruangan dgn tergesa dan berjalan cepat duduk di kursi samping orang tua jira

“ jira-ya semangat ” ucap laki-laki itu

Jira menolehkan kepalanya ke belakang lalu dia tersenyum saat melihat laki-laki itu

TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang