45

1.5K 131 3
                                    


Jimin menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang mansion keluarga kim, dia melirik ke samping di mana saat ini jira terlihat sedang melamun menatap keluar jendela. Dan sepertinya dia tidak menyadari kalau saat ini mereka sudah sampai di kediamannya.

“ jira-ya kita sudah sampai ” ucap jimin

Jira tersentak! Bukan karna suara jimin tapi karna tangannya yg ada di pahanya saat ini di genggam oleh jimin tiba²

Dia menatap ke arah tangannya yg di genggam oleh jimin itu lalu sedetik kemudian dia beralih menatap wajah jimin yg saat ini menatapnya sambil tersenyum manis

“ eoh! Benarkah? ” jira menarik tangannya dan jimin pun melepaskan genggamannya dari tangan jira sambil tersenyum canggung

“ maaf ” ucapnya

“ eum tidak apa-apa oppa ” balas jira seraya memaksakan senyumnya “ kalau begitu aku masuk dulu, terimakasih sudah mau mengantarkan ” lanjutnya lalu membuka pintu mobil dan segera keluar dari sana

Jimin hanya menatap jira sambil terus tersenyum karna saat ini jira tengah membungkuk sekilas padanya lalu berlalu masuk ke dalam gerbang

“ maafkan aku jira-ya, mulai saat ini aku akan berusaha untuk melupakan perasaanku padamu. Aku menyesal karna hampir saja menghianati yoonji, aku harap perasaanku padamu ini hanyalah perasaan kasihan yg hanya ingin melindungimu dari laki² seperti jungkook. Aku merasa bersalah karna pernah menaruh rasa padamu, sedangkan aku masih memiliki yoonji sebagai kekasihku. Yg mana dia merupakan wanita yg sangat baik dan selalu sabar menghadapi sikap burukku ” gumam jimin seraya menatap sendu pintu gerbang yg sudah di tutup kembali oleh satpam keluarga kim itu

***

Jira sudah sampai di kamarnya dan langsung mandi untuk membersihkan diri.

Disaat dia sedang mandi tiba² saja ponselnya berdering di luar sana, sementara saat ini dia masih berendam di dalam bathup.

Dia segera bangun dan keluar dari bathup lalu meraih handuknya yg tergantung di sampingnya dan langsung dia lilitkan di tubuhnya, setelah itu dia buru² keluar dari kamar dan mengampiri tasnya yg tergeletak di atas kasur miliknya.

Dia mencari ponselnya di dalam tasnya dan melihat nama penelpon, ini nomor tadi. Nomor jungkook baru yg belum sempat jira simpan, kemarin jungkook memang sempat meminta nomornya dan tentu saja dia berikan.

Jantung jira berdebar sebelum menekan tombol berwarnah hijau itu, karna sekarang ini jungkook meminta panggilan vidio

Sambungan terhubung, di dalam layar sana jungkook terlihat sedang berada di dalam mobil sambil tersenyum manis

“ hai ” sapanya

“ eoh! Ju-jungkook? Ada apa? ” tanya jira gugup

“ kamu baru selesai mandi? Cepat pakai bajumu karna saat ini aku sudah ada di depan gerbang rumahmu ” ujarnya santai

“ APA?! ” kaget jira seraya berteriak karna sakin terkejutnya

Dia spontan menutup mulutnya sendiri saat ini, kedua bola matanya melebar karna sakin kagetnya atas ucapan jungkook barusan

“ kenapa kamu terlihat sangat terkejut? ”

“ kamu bilang kalau saat ini kamu sudah ada di depan rumahku? Jangan bercanda ” ucap jira tidak percaya

“ aku serius, lihat ” ucapnya seraya memutar layar ponselnya sehingga menghadap ke rumah jira

“ tapi kenapa? ” tanya jira bingung

“ jangan pura-pura lupa, tadi aku sudah memberitahumu ” jungkook

“ i-iya t-tapi kan tadi aku bilang nanti ku hubungi kamu lagi, dan aku belum bilang iya ” elak jira

TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang