Hari Saat ini sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam, setelah dari cafe tadi yoonji mengajak jira untuk menemaninya shooping lalu di lanjutkan dgn jalan-jalan mengelilingi kota seoul.Kini tujuan mereka adalah untuk mencari restoran buat makan malam, tadi jira sudah menghubungi ibunya dan memberitahu bahwa dia akan pulang sedikit larut karna permintaan yoonji, bahkan yoonji sendiri yg meminta izin langsung kepada ibunya jira lewat sambungan dari telpon jira tadi.
“ cah sampai, ayo ” ajak yoonji pada jira dan mereka pun keluar dari mobil dan masuk ke dalam restoran bersama-sama
Mereka sudah duduk di meja mereka dan juga sudah memesan makanan mereka
“ oh iya jira-ya, setelah ini kita akan ke club untuk me-refresh otak kita, pokoknya hari ini aku akan buat kamu lupa dgn masalah yg selalu mengganggumu belakangan ini, kita akan happy sama² sekalian party untuk merayakan kepulanganku ini ” ujar yoonji antusian
“ club? ” jira mengerutkan alisnya bingung mendengar ucapan yoonji barusan “ maksud eonni? ” tanya jira tidak mengerti
Yoonji terkekeh pelan mendengar pertanyaan jira barusan “ iya club, kita akan bersenang-senang di sana ” balas yoonji
“ bersenang-senang? Club? Aku gak ngerti sama apa yg eonni bicarakan ” jira semangkin mengerutkan kedua alisnya karna benar² di buat bingung atas ucapan yoonji
“ astaga jira-ya, jangan bilang kalau kamu tidak pernah ke sana? Atau mungkin kamu benar² tidak tau dgn club? Tempat untuk semua manusia berpesta melepaskan rasa penatnya? ” jelas yoonji
Jira menggeleng “ aku benar² tidak tau eonni, dan aku juga sepertinya belum pernah datang ke tempat itu, tempat biasa saat aku ingin melepas penat biasanya adalah sungai han, aku selalu datang kesana jika perasaanku sedikit kurang enak ” ujar jira
Yoonji mengangguk faham “ aku mengerti, malam ini aku akan membawamu ke sana, dan aku pastikan kalau kamu tidak akan menyesal jika sudah datang ke sana ” lanjut yoonji
“ permisi ” seorang pelayan datang menghampiri mereka dan meletakkan pesanan mereka di atas meja
“ terimakasih ” ucap jira sopan
***
Yoonji memberhentikan mobilnya tepat di depan tempat yg bertuliskan Arson club, (arson gak tuh wkwkw minjem bentar bang jeyop) tulisan itu terpampang besar di atas sana.
“ kita sudah sampai, ayo jira-ya ” yoonji turun lebih dulu
Jira juga mulai turun sambil kepalanya sibuk menoleh ke kanan dan ke kiri memperhatikan sekitarnya
“ ayo masuk ”
Yoonji menarik tangan jira lalu mereka berjalan masuk ke dalam dgn jira yg hanya pasrah dgn tangannya yg terus di tarik oleh yoonji itu.
Sampai di dalam jira merasa sangat aneh, suasana di dalam sana sangat pengap, cahayanya juga sangat minim, dgn lampu warna warni yg berkelap kelip sehingga membuat jira beberapa kali mengerjapkan matanya karna belum merasa terbiasa dgn suasana di tempat itu.
Berbagai macam manusia sibuk dgn aktivitas mereka masing-masing, ada yg hanya duduk di meja untuk minum, ada yg sibuk menari di depan sana, bahkan ada yg tanpa malunya bercumbu di tempat itu, tapi yg membuat jira merasa heran itu karna tidak ada satu orang pun yg perduli dgn aktivitas dari yg lainnya, mereka hanya sibuk dgn urusan mereka sendiri.
“ eonni, tempat ini terlalu berisik ” jira berteriak di samping telinga yoonji karna suara dentuman musik yg sangat keras sehingga membuat mereka susah untuk bicara
“ apa?! ” balas yoonji berteriak karna dia tidak bisa mendengar apa yg jira ucapkan barusan
“ ayo ” yoonji kembali menarik tangan jira dan membawanya duduk di salah satu meja yg kosong di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔
Fiksi PenggemarPernikahan yg di dasarkan perjodohan tanpa ada rasa cinta di antara keduanya hanya akan membuat salah satu dari mereka akan terluka dan sengsara dalam menghadapi rumah tangga mereka. Kim jira, wanita muda ini harus rela menghabiskan masa remajanya h...