🐻

4K 296 16
                                    


AI bener bener mau tanya. Ada nggak sih Author bl muslim trus fujoshi tapi muslim.. SAYA MUSLIM TAPI Fujoshi.

AI tidak sendiri kan?!

































Semua berjalan lancar tanpa kendala. Semenjak kejadian itu Mark semakin posesif kepada Haechan.

Mereka mulai kembali ke kampus seperti biasa.

Oh iya acara tunangan Mark dan juga Haechan akan diadakan Lima hari lagi.

Jangan lupa Dateng yaaaa.. Kkkkk

Seperti saat ini. Haechan tengah menemani Mark bermain basket di fakultas Mark.

Mark sedang bertanding melawan fakultas Kedokteran.

Sebagai pemimpin tentu Mark sangat ahli dalam permainan ini.

Permainan baru saja dimulai tapi tim Mark sudah mendapat point terbanyak saat ini..

Para fans Mark begitu banyak. Menyoraki nama Mark.

Haechan pemuda manis itu duduk di kursi bawah. Ia bersama Yingyin teman perempuan nya.

"Bukan kah kekasih mu itu hebat?" Tanya Yingyin antusias.

Mark sungguh keren!! Keringat bercucuran namun menambah kesan KETAMPANAN!

"Eung? Kak Mark? Eug echan tidak suka!!"

"Eoh? Kenapa?" Heran Yingyin .

"Dia menebar pesona!! I don't like it!!"

"Pffttt..Hahahaha" Yingyin tertawa. Gemas.

"Kenapa kak Yingyin Tertawa?!"

"Aiguuuu baby bear ini kesal?"

"Huft! Kita musuhan!!" Haechan melipat kedua tangan nya didada dan mengalihkan pandangan.

Yingyin semakin tertawa.

"Utututu, ayolah echan Mark hanya menyukai dirimu. Dia tidak akan menyukai seseorang selain kamu sayang"

Tiba tiba penonton bersorak riang..

Yingyin melihat keadaan, ternyata tim fakultas Mark memenangkan pertandingan ini.

Ia dapat melihat Mark berlari menuju kearah nya dan juga Haechan.

"Hey hey bung kau terlihat sangat buruk" wanita ini benar benar sangat tangguh seperti pria

"Ada apa?"

Mark bertanya karena Haechan cemberut.

"Biasa. Dia sedang mode jealous."

"Haechan".

Menoleh.

Lalu semakin menekuk wajah nya... Menggemaskan!!!!

"BAJINGAN."

Tatapan tajam Mark menuju ke Yingyin.

Yingyin tersenyum kikuk. Ia kelepasan dan berakhir mengumpat. Salahkan keimutan Haechan yang tiada Tara itu.

"Echan. Hey kenapa hm?"

"Giliran sama pacar nya lembut" guman yingyin mengejek.

Tak ada jawaban..

Berakhir Mark menggendong paksa Haechan ala bridal style.. membawa pergi menuju kelas nya.

"YAK JUNG MARK!! BAYI KU KAU BAWA KEMANA HAH?! KEMBALI KAN. LIHAT SAJA NANTI JIKA KAU PERGI. AKU AKAN MENCULIK HAECHAN DAN MENJADIKAN NYA ISTRI KU!!!" pekik Yingyin asal karena sudah kesal dengan kelakuan Mark.


































Sungchan pov.

Sudah terhitung satu bulan lebih ketika ia menolong pria manis bernama shotaro itu.

Sungchan disibukkan dengan materi materi tentang kejaksaan yang akan ia pelajari untuk masuk ke universitas impian nya dengan mengambil jurusan fakultas hukum.

Ia juga sudah kembali kerumah. Ia belajar dengan gelisah. Antara ia penasaran dengan kabar pria manis itu atau ah entahlah.

Ia berada dikamar. Dengan beberapa tumpukan buku.

"Kak uchan"

Saking fokus nya Sungchan ia tak sadar bahwa adik nya berada dikamar nya.

"Ah. Igyu? Ada apa?"

"Kau terlihat buruk!! Seperti pria baru saja kehilangan belahan jiwa".

Sungchan terkekeh. Perkataan asal adik nya sedikit menghibur diri nya.

"Kakak bertanya. Igyu kenapa?"

"Hehe. Aku ingin tidur bersama kakak!!!"

"Kak Jeno sibuk dengan semester pertama nya. Dan kak Mark sudah punya kak echan. Igyu tidak punya teman bermain" curhatan seorang Jung beomgyu.

Sungchan tersenyum teduh. Lalu ia menyuruh beomgyu untuk keranjang.

"Tiduran dulu di ranjang. Kakak bereskan buku dulu" ujar nya lalu di angguki oleh beomgyu.

Beomgyu tiduran dikasur milik Sungchan. Sedangkan pemilik nya membereskan buku buku.

Setelah selesai ia menyusul sang adik keranjang.

Memeluk tubuh mungil itu.

"Mau kakak nyanyikan sesuatu?"

"Eung? Boleh~" jujur saja beomgyu sudah terlihat mengantuk.

Kini Sungchan menepuk nepuk pelan punggung beomgyu. Menyanyikan lagu lembut nan halus.

Mendengar dengkuran halus dan nafas teratur yang diyakini bahwa sikecil telah terlelap.

Ini jam 12.40 waktu Korea Selatan.

Sungchan mengecup pucuk kepala beomgyu sayang.

"Selamat tidur adik kecil"

Lirihan Sungchan sebelum menyusul kealam mimpi





















Seperti Biasah bestih!!!


baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang