baby boy

🐻

Kita akan lihat seberapa banyak uang yang dikeluarkan oleh Mark di chapter ini.

Setelah acara tidur siang tadi kini jam sudah menunjukkan pukul 15.10 waktu Korea Selatan.

Mark mengajak Haechan untuk pergi membeli beberapa baju di mall. Ya beberapa baju

Kini mereka sudah berada di kawasan mall terkenal di Seoul, mereka akan menuju ke toko baju brand yang terkenal Gucci.

Mereka sudah memasuki toko, dan terpampang jelas baju baju mewah yang terpampang disana.

"Tapi baju echan masih banyak kak~" Haechan merengek.

Mark diam tak mendengar kan dia sibuk memilih piyama untuk Haechan.. rata rata piyama Haechan sudah satu bulan dipakai, Mark agak sensitif terhadap kebersihan dan kesehatan Haechan jadi ia ingin membelikan beberapa piyama untuk Haechan dan juga diri nya.

Haechan lelah merengek akhir nya diam dan mengikuti pergerakan Mark.

Tak lupa dengan gandengan tangan.

Berakhir dengan Mark mengambil 5 setel piyama dengan motif yang berbeda beda. 2 gambar beruang, gambar Doraemon, gambar kotak kotak biasa dan juga piyama polos.

Oh iya satu piyama di bandrol 2jt kalo di Korea berarti berapa yak? Tak pokok nya itungan 2jt satu piyama

Tak lupa beberapa baju untuk Haechan ketika kuliah nanti.

"Kak mark~"

"Hmm kenapa?"

"Ayo pilih baju untuk kakak."

"For me?"

"Heem. Kak Mark tidak pernah beli baju"

Mark terkekeh.

Lalu mereka pergi menuju tempat dimana terdapat banyak jas jas mewah.

Haechan sibuk memilih, Mark tak memperdulikan sekitar ia fokus pada semesta nya.

Haechan yang tengah berfikir itu imut.

Berakhir Haechan memilihkan 3 setel jas dan kemeja untuk Mark.

Mereka akan membayar.

Setelah sampai dikasir, mereka mulai menghitung jumlah semua barang yang dibeli.

"Semua total nya 16 juta tuan"

Tak bicara, Mark langsung menyodorkan kartu hitam nya.

"Apa ada jaket untuk musim dingin?" Oh iya tak lama lagi akan mendekati musim dingin.

"Tentu ada tuan"

"Dua."

"Baik tuan" sang kasir mengambil kan dua jaket yang ukuran sesuai dengan Mark dan Haechan.

"Total harga jaket nya 10 juta tuan"

"Kak Mark sudah~"