🐻

5.5K 398 4
                                    

Hayyyy

Chapter edisi Mall!!!















Setelah acara kekagetan Sungchan dan Jeno kini anak anak Jung dan calon menantu pertama keluarga Jung telah sampai di Mall..

"Sungchan kau pergi bersama Haechan, aku akan bersama beomgyu jika dia bersama mu pasti akan makan eskrim lalu gulali yang banyak" jelas Jeno pada Sungchan.

"Aaaa kak jenooo aku ingin bersama kak Chan"

"No, kamu aku harus ikut kakak"

Setelah itu Jeno menarik Beomgyu agar ia ikut bersama diri nya..

"Sungchan ayo pergi bersama" setelah itu Haechan menggandeng tangan Sungchan dan pergi menuju market yang berada di mall itu.

Haechan sangat bersikap dewasa saat bersama Adik adik nya..

.
.
.

Mereka telah sampai di market..

Sungchan mendorong troli dan Haechan berjalan di samping diri nya sambil memegang daftar belanjaan dari bubu nya.

"Kak Haechan apa boleh aku membeli jamur ini?" Sambil menunjuk jamur yang ia inginkan

"Hmm, boleh ambil saja" setelah itu Sungchan mengambil beberapa Jamur tersebut.  Oh iya Sungchan memakai masker dan juga kacamata yang sering ia pakai untuk berpergian.

"Apakah bubu akan menyukai ini?" Tanya nya pada sungchan. Haechan menunjukan beberapa bungkus Frozen food..

"Aku tidak tau, kakak tau sendiri kan bubu seperti apa"

Haechan mengangguk, daripada nanti yang dimarah itu Sungchan. Haechan mengembalikan nya.. ia mengganti nya dengan daging Salmon..

"Kak echan awas!" Sungchan menarik tangan Haechan secara tiba-tiba membuat Haechan limbung dan terseret ke arah Sungchan dan segera Sungchan peluk.

Ternyata segerombolan orang orang lewat terburu buru..

"Hah echan kira ada apa, terima kasih Sungchan"

"Tidak masalah kak, ayo kita cari yang lain".

Pov Jeno Beomgyu.

Diawali Beomgyu merengek meminta Eskrim rasa terbaru.

"Kak Jeno mau itu Huwaaa~"..

"Tidak" Jeno takut Beomgyu pilek atau terkena batuk ia tak suka adik nya sakit terlalu menyakitkan melihat wajah sakit adik kesayangan nya..

"Sekali ini saja, ayolah aku mohon" mata beomgyu berkaca kaca..

Jeno menghela nafas panjang. Lalu ia mengangguk kan kepala agar beomgyu tidak menangis, ia juga sangat sangat tidak suka beomgyu menangis, mata beomgyu berbinar

"Bole?"

"Ya satu saja" Jeno pasrah.

Selesai Beomgyu makan eskrim terlihat mata nya mengantuk..

"Heung hiks Kak Jeno ngantuk hiks". Okey sekarang beomgyu mengantuk karena lelah..

Jeno menoleh pada Beomgyu yang disamping nya..

Menghela nafas sejenak lalu membawa Beomgyu kedalam gendongan koala nya.

Tangan beomgyu memeluk erat leher kokoh sang kakak sedangkan kaki nya dilingkarkan ke pinggang Jeno..

"Tidur" setelah mengatakan itu Jeno berjalan menyusul Sungchan dan Haechan.

Jam memang sudah menunjukan pukul 2 siang yang arti nya waktu Beomgyu tidur siang..

Sekarang mereka berempat sudah berkumpul dan hendak masuk kemobil..

"Aih igyu selalu tertidur". Sungchan menggeleng kan kepala nya melihat beomgyu yang tidur terlalu pulas itu..

"Aiguuu gemas nyaaa" pekik Haechan pelan..

Huh tidak sadar diri kau Haechan.

"Ayo kita pulang" Jeno berucap setelah meletakkan Beomgyu di kursi belakang.

Kini mereka akan pulang ke monsion Jung.




Setelah sampai Jeno menyuruh beberapa bod membawa belanjaan mereka. Jeno menggendong Beomgyu yang masih tertidur pulas sedangkan Sungchan berjalan beriringan dengan haechan.

"Bubu kami pulang" Sungchan sedikit berteriak.

"Bu?" Tidak ada tanda tanda bubu menghampiri mereka.

"Bubu kemana?" Tanya Sungchan kepada maid disana.

"Nyonya pergi ke butik untuk beberapa hal".

"Kak echan istirahat saja sana kekamar kak Mark"

"Oo oke kau juga istirahat Sung" balas Haechan

"Hmm" setelah itu mereka berpencar menuju kamar masing masing...

Dikamar beomgyu, Jeno meletakkan tubuh mungil itu ke ranjang milik beomgyu.

Kamar dengan penuh dengan boneka beruang itu sangat sangat menggemaskan.

Tak lupa Jeno melepaskan Sepatu dan kaos kaki adik nya memakaikan selimut sebatas dada lalu mengatur suhu AC ruangan agar tak terlalu panas.

Setelah itu Jeno mengecup kening kesayangan nya.

Walaupun sering bertengkar, itu cara Jeno untuk dekat dengan adik nya dibandingkan dengan kedua saudara nya yang lain Jeno berbeda sendiri dalam menyayangi beomgyu. Jeno suka wajah kesal beomgyu karna itu lucu.

Hendak pergi kekamar nya ia mendengar rengekan lirih dari beomgyu..

Jeno langsung segera menghampiri beomgyu,

"Pasti mimpi buruk lagi" guman Jeno..

Ia berbaring samping beomgyu.. membawa tubuh adik nya kedalam pelukan hangat nya tangan nya dijadikan bantalan untuk kepala beomgyu dan tangan satu nya lagi untuk menepuk nepuk bokong beomgyu. Seperti menidurkan bayi...lalu di tambahi kecupan hangat di pipi

Beomgyu adalah sumber kebahagian keluarga Jung dari mulai tingkah laku nya yang terkadang membuat keluarga Jung tertawa..

Mau punya Abang kek Jeno:)

Tinggalkan jejak dan dukungan untuk chapter ini...

See u di next chapter

baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang