🐻

3.6K 302 12
                                        

Welcome to baby boy story'.






































Sudah hampir 48 jam Mark mencari Haechan. Namun tak ada tanda tanda Sama sekali.

Bahkan jhonny dan juga istri nya langsung terbang ke Korea untuk menemui mark.

Kini semua nya berkumpul di rumah Jung.

"BAGAIMANA INI BISA TERJADI?!." Jhonny bahkan sangat emosi. Sedangkan nyonya chitappon atau nyonya seo menangis di pelukan nyonya keluarga Jung.

"Bung tenanglah." Jaehyun mencoba meredakan suasana. Nyata nya Jhonny masih diselimuti amarah yang membuncah.

"Dengar jaehyun! Aku sudah mengatakan untuk menjaga anak ku dengan baik! Tapi mana bukti nya?!"

Jaehyun mengusap wajah nya kasar.

Mark? Dia sedang melamun. Wajah nya sangat pucat seperti sakit.

"Dengarkan baik baik Mark! Jika nanti anak ku tidak ditemukan maka aku yang akan turun tangan sendiri lalu jika menemukan nya maka Haechan akan ku bawa pergi!!"

Mark mendongak menatap Jhonny.

"Apa hak anda?!"

"Saya ayah nya!!"

"Aku tahu tapi biarkan ini menjadi tanggung jawab ku! Dan jangan bawa Haechan pergi!!! Jika saja aku tidak bisa bersama Haechan maka akan ku hancurkan dunia ini!!"

"Mark" bahkan Taeyong sudah sangat pusing dengan sikap posesif Mark pada Haechan.

"Jika mau mu begitu dan ingin mendapat maaf dari ku maka temukan Haechan dalam waktu 2 hari!"

Setelah mengatakan itu Jhonny membawa istri nya untuk pulang kerumah mereka di Korea.

Mark marah. Ia memukul sofa didekat nya. Jaehyun berusaha menenangkan putra sulung nya dengan cara memeluk nya. Mark memberontak.

Setelah itu isakan lolos dari mulut Mark.

"A.aku gagal dad."

"no you didn't fail. You did your best, find Haechan and apologize to them."

"I miss him Daddy hiks"

Taeyong ikut memeluk kedua nya. Mencium kening sang putra sayang. Ia marah pada Mark namun ia harus menjaga emosi nya.

Jeno Sungchan hanya melihat dari lantai atas. Mereka menyaksikan bagaimana sang kakak marah dan juga terpuruk. Bahkan beomgyu tidur karena lelah menangis.

"Apa Hyung tau bagaimana cara menemukan kak Haechan?"

"Aku rasa ini perlu campur tangan ku. Apa kau mau bekerja sama dengan ku calon jaksa?"

"Apakah pikiran kita sama?"

Mereka saling memandang. Lalu mengangguk secara bersamaan.

Lalu melakukan tos.








































baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang