🐻

4.4K 327 20
                                    

Aku update lagi gengs....
And saya merenungkan bahwa nanti ada sedikit kejutan di eps yang akan mendatang hehe.





























Mark kini tengah mengerjakan dokumen dokumen yang ia tinggalkan di Prancis kemarin. Ayah nya bahkan pulang besok karena kekacauan yang Mark buat, jaeyhun memaklumi karena diri nya sudah diberi tahu oleh taeyong.

Haechan? Bayi besar itu sudah tidur dikamar nya.

"Hyung"

Mark menoleh dan mendapati sang adik berdiri agak jauh dari diri nya.

Mark mengerjakan file file nya itu di meja makan, dengan secangkir kopi tak lupa memakai piyama satin bewarna hitam dan kacamata yang bertengger di antara pelepis nya.

"Ya?"

"Aku ingin bicara"

"Duduk lah Chan" ya itu Sungchan.

"Ada apa?"

"Emm aku ingin meminta saran sebelum memberi tahu Daddy dan bubu"

"Ya lalu?" Mark menghentikan pekerjaan nya dulu. Ia akan mendengar kan adik nya

"Aku tidak lama lagi akan lulus dan Jeno Hyung mengambil jurusan bisnis seperti Hyung dan Daddy aku ingin sesuatu yang baru"

"Seorang jaksa?"

"Hyung tau? Bagaimana bisa?" Sungchan kaget tentu nya karena Mark tau tujuan nya.

"Aku kakak pertama mu. Aku sering melihat mu menonton pelatihan seorang jaksa dan aku selalu mengawasi kalian"

Sungchan menunduk dalam. Mark menepuk kepala adik nya pelan lalu mengusak nya. Sungchan tertawa.

Sungchan merasa beruntung memiliki kakak seperti Mark yang bisa mengerti keadaan nya sebelum meminta izin kepada orang tua nya.

"Itu pilihan mu, kau ingin menjadi jaksa maka berjuanglah dan belajar lah. Seorang jaksa itu tidak buruk, hanya diri sendiri yang bisa menentukan apa yang diinginkan masalah izin boleh atau tidak itu belakangan okey? Bekerja keraslah" Mark mencoba memberi saran.

"Apa Daddy akan setuju?"

"Daddy tidak pernah memaksa anak anak nya"

"Gomawo Hyung" Sungchan langsung memeluk Mark dan dibalas oleh Mark.

"Jadilah jaksa yang pintar dan bijaksana nanti, buatlah aku bangga memiliki adik"

"Tentu! Aku akan berusaha semaksimal mungkin".



















Mark masuk kedalam kamar, melihat bagaimana belahan jiwa nya tertidur pulas, Mark lagi dan lagi tersenyum penuh arti.

"Aku tidak tau mengapa aku sangat mencintai makhluk manis seperti dirimu"

Mark berjalan, lalu tidur disamping Haechan.

Tidak tidur tapi kek menyamping gitu yang kek

Tidak tidur tapi kek menyamping gitu yang kek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gini model nya tapi disamping Haechan tidur.

Jen maap ya hehe

Mengelus elus rambut Haechan, menatap dalam Haechan. Mengelus pipi gembil itu menggunakan telunjuk.

"Ck, aku menjadi budak cinta seperti ini. Aku sangat sangat mencintai kamu baby"

"Kamu berhasil membuat aku menjadi orang yang bertekuk lutut padamu"

"Kenapa kamu begitu manis, jika saja aku boleh langsung menikahi mu maka ku pastikan bahwa kamu akan selalu ada di dalam rumah"

"Aku kesal mereka selalu menatap mu dengan tatapan yang menjengkelkan."

"Kau berhasil membuat ku cemburu buta"

"Jika nanti perusahaan semakin meningkat maka semakin banyak musuh."

"Aku takut akan kehilangan kamu Chan"

Mark memeluk Haechan, pertahanan Mark selalu melemah ketika menyangkut Haechan.

"Good night baby"



















Chapter terakhir untuk update Kali ini!!
Tungguin chapter lainnya!!
Tapi ntah kapan saya update hehe

baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang