🐻

7K 513 7
                                    

Awas typo!!

Happy reading guys!
Have fun.!














Seperti janji Mark kepada Si manis untuk membeli boneka yang diinginkan oleh Si manis..

Kini mereka sudah berada di mall yang cukup ternama di Seoul..

Style Yang Haechan dan Mark pakai simple saja

Haechan Menggunakan Hoodie bewarna Coklat muda dipadukan dengan celana putih selutut dan sepatu sneaker Putih.

Sedangkan Mark menggunakan Kaos oblong berwarna hitam polos dipadukan dengan jaket denim bewarna hitam dan celana Levis bewarna hitam juga.

Kedua nya bergandengan tangan. Banyak orang yang memperhatikan kedua nya.

Mark memasang wajah datar menatap orang orang.

Berani sekali menatap kesayangan nya!

Tidak ada yang boleh melihat senyum manis sang pujaan hati nya kecuali diri nya sendiri.

Mark menghentikan langkah nya membuat si manis kebingungan.

"Ada apa kak?"

Tak menjawab Mark langsung memakaikan Topi Hoodie milik si manis lalu memakai kan masker bewarna putih. Si manis hanya mengerjap polos menatap yang lebih tinggi dari nya.

"Kenapa harus dipakai?"  Polos sekali kkk~

"Ada penyakit berterbangan" jawab asal Mark

Mark tau bahwa Haechan anak nya itu penasaran,polos,lugu,penurut.

Pada dasar nya Mark tidak ingin berbagi ke imutan kekasih nya pada siapa pun. Hanya milik Jung Mark! Ingat itu

Kedua nya lanjut berjalan hingga sampai di toko Boneka

Saat sampai Haechan begitu antusias berlari kesana kemari.

Mark was was, Ia takut Kesayangan nya kelelahan.

"Sayang, hey ayo cari disebelah sana" Mark mengajak Haechan untuk melihat lihat boneka.

Selang beberapa menit mencari Haechan menemukan yang ia suka

"I want that one" sambil menunjuk boneka yang terletak di rak atas. Boneka beruang ukuran sedang bewarna coklat terang dan memakai syal bewarna merah menarik perhatian si manis.

"Baiklah" Mark mengambil nya lalu memberikan kepada Haechan.

Si manis langsung memeluk sayang boneka itu.

"Ayo bayar" ajak Mark lalu mereka menuju kasir.












Setelah belanja boneka tadi, Haechan kelaparan ia ingin makan kata nya.

Mau Spaghetti, tadi rengek Haechan tentu di turuti oleh Si dominan selagi masih normal terkadang Haechan suka meminta hal di luar nalar seperti es cream rasa tomat mana ada..

Haechan anak nya memang random jadi Mark memaklumi itu.

Mereka sudah sampai di restoran yang cukup terkenal di mall itu.

Mereka duduk di kursi yang kosong disana














Setelah dari mall tadi Haechan dan Mark langsung pulang ke apartemen mereka.

Haechan tidur di mobil dan sekarang Mark menggendong Haechan ala koala. Membawa nya menuju lantai 2.

Tenaga Mark itu besar seperti Tuan Jung..

Banyak orang yang tinggal di apartemen sama seperti Mark, ketika melihat Mark menggendong Haechan seperti itu banyak yang iri.

Mark begitu sempurna, tampan,kaya,Bijaksana.

Ah sungguh idaman namun ia sudah memiliki belahan jiwa nya yaitu SEO Haechan. Haechan adalah belahan jiwa nya..

Jika bukan karena Haechan Mark akan pergi ke Kanada untuk bersekolah disana.

Mark akan mencari dunia nya sendiri namun kehadiran si manis mengubah takdir seorang Jung Mark.

Yang awal nya Mark si sulung Jung itu berwajah dingin dan datar tak mempedulikan sekitar sangat angkuh menjadi lunak dan ber Kepribadian hangat dan harmonis tapi hanya untuk Haechan dan keluarga Nya

Saat sampai. Mark langsung meletakkan Haechan di ranjang, melepaskan Sepatu yang digunakan oleh simanis lalu memakai kan selimut sebatas dada.

Mengecup kening si manis sayang.. lalu beranjak kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Mark sudah membersihkan diri, ia sudah memakai piayama satin bewarna hitam kebanggaan nya itu.

Ia lihat si manis masih tertidur, ia tak tega untuk membangun kan

Ia memilih keluar membawa laptop nya untuk mengecek file file dari sekertaris pribadi nya itu

Selang beberapa menit kemudian Haechan bangun. Ia melihat kesana kemari tidak ada  Mark.

Ia menuju kamar mandi,. Setelah membersihkan diri Haechan keluar kamar.

Ia memakai Piayama bewarna Biru tua bermotif pisang.

Tak lupa boneka yang baru ia beli tadi.

Ia menemukan Mark tengah sibuk dengan laptop. Kacamata yang bertengger di hidung nya itu.

Tanpa mengatakan apapun Haechan berjalan lalu masuk kedalam pelukan Sang dominan.

Mark kaget, lalu ia menahan Haechan agar tak jatuh.

"Sudah bangun?" Tanya Mark,, sedangkan Haechan tengah mencari Posisi nyaman diceruk leher Mark.

Kaki nya ia lingkarkan di Pinggang. Tangan nya memeluk leher mark

"Masih ngantuk~".  Sekarang sudah jam 7 malam.

Seperti nya Haechan benar benar lelah.

"Tidur lah,"

"Aku tidur seperti ini ya" Haechan memohon sembari menatap wajah Mark.

"Of course baby" setelah itu Haechan mengecup hidung mancung Mark. Dan kembali ke posisi awal nya tadi.. Mark tertawa kecil ia yakin bahwa wajah si manis tengah memerah.

Melakukan hal yang sama Mark mencium tengkuk Haechan.

"Jangan terlalu lama menghadap laptop kak, nanti sakit" Haechan berkata dengan posisi nya itu.

"Tentu, sebenar lagi kakak selesai kau tidur duluan saja"

"Good night kak mark~"

Dengkuran halus terdengar.

"Good night my baby bear" Mark mengecup kepala Haechan sayang.

Lalu melanjutkan pekerjaan nya.


Hehe tinggal kan jejak yaaaa!!
Semoga bisa up yang banyak okey!!

baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang