🐻

3K 249 10
                                    

Hei ges.. sorry kalo pendek ataupun kurang memuaskan hehe
Soal nya saya banyak tugas. Lebih lebih mtk hiks pusying saya. Senin besok ulangan juga jadi ai double update.. lumayan panjang ini kek nya.


























Pov Chicago.

"Hiks. Daddy mau kak mark~ hiks"

Jhonny diam. Ia tengah mempertimbangkan apakah ia harus membawa Haechan ke keluarga Jung. Ia tau bahwa ia adalah sahabat kecil jaehyun namun rasa kecewa nya masih begitu ketara.

Chitappon hanya bisa menenangkan anak bungsu nya dengan kata kata penenang. Sebagai seorang ibu ia tau bahwa Haechan kini pasti tengah merasa kehilangan, selain bergantung kepada diri nya dan juga Jhonny. Haechan sudah terbiasa bergantung dengan Mark, mendapat kasih sayang dari Mark sebab itu Jhonny tak bisa memutuskan hubungan, lagi pula ia selalu percaya kepada jaehyun.

"Jhon. Biarkan echan bertemu Mark, ku yakin pasti Mark juga membutuhkan Haechan." Chitappon hanya diam sedari tadi namun ia harus buka suara karena ia kasihan pada Haechan yang menangis begitu pilu.

Jhonny bisa melihat wajah sendu milik bungsu nya, begitu menyakitkan.

"Aku hanya takut. Jaehyun mencelakai Haechan lagi."

"Oh tuhan. Jhon kau tau bukan bahwa jaehyun sudah menutup jaringan itu. Bahkan kau sebagai saksi nya bagaimana jaehyun menghancurkan barang barang bahkan berkas berkas hingga flashdisk jaehyun sudah dihancur leburkan."

Jhonny lagi dan lagi terdiam.

Heandry anak sulung Jhonny membuka suara yang membuat Jhonny menatap sang putra dengan tatapan bertanya.

"Paman jaehyun bukan pelaku nya. Ada dalang lain dibalik ini semua, dari perusahaan Daddy kehilangan beberapa berkas penting untuk investasi hingga kehilangan barang yang Daddy butuhkan untuk perusahaan, dibalik itu dalang nya sama dengan yang membuka jaringan milik paman jaehyun."

"Maksud mu boy?" Sang ibu bertanya.

"Aku Jeno dan Sungchan bekerja sama. Aku mencari informasi dari perusahaan Daddy lalu Jeno mencari informasi dari jaringan milik keluarga nya lalu Sungchan yang menghubungkan semua bukti. Dan dari yang kami lakukan dalang nya adalah kerabat paman jaehyun sendiri." Jelas panjang lebar heandry.

Membuat Jhonny berikir, memang benar bahwa belakangan ini ada masalah pada perusahaan nya.

"Dad. Cukup kau menyiksa adikku. Biarkan dia bertemu dengan kekasih nya, kuyakin mark butuh Haechan."

Lama berfikir dan akhir nya ia menyetujui nya.

"Huft.. baiklah"


.
.
.

Mark mengalami kejang kejang kembali. Membuat Taeyong menangis Kemabli. Keadaan Mark semakin menurun. Membuat jaehyun Jeno marah.

Mereka menunggu diluar ruangan milik Mark.

"Argh! Sialan!"

Jaehyun segera merengkuh istri nya itu. Membawa nya kedalam dekapan hangat agar Taeyong tak begitu khawatir.

"Tae!!!"

Suara menggema dilorong ruangan Mark. Membuat Taeyong menoleh ke sumber suara.

"Taa!!!"

Kedua ibu itu saling berpelukan erat. Menyalurkan rasa hangat menenangkan untuk Taeyong.

"Hiks.. Mark"

baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang