🐻

6K 435 5
                                    

Awas typo!!
















Haechan kini berada di mobil  pribadi keluarga Jung.

Haechan tadi menelfon Mark mau pergi ke kantor bosen kata nya.

Mark yang notobe nya posesip and khawatiran itu minta supir pribadi keluarga Jung buat nganter si manis ke sana.

Sekarang Haechan udah sampai di kantor.

Tak lupa saat keluar mobil ia berterima kasih kepada pak supir yang telah mengantar nya.

Ia berjalan masuk kedalam, keadaan nya cukup sepi namun tidak terlalu sepi masih ada karyawan yg berjalan kesana kemari.

Haechan menghampiri meja resepsionis.

"A annyeong" gugup Haechan, Haechan baru pertama kali datang.

"Nee annyeong? Cari siapa?"

"A.anu apa kak Mark ada?"

"Tentu saja ada. Apa sudah membuat janji?"

Haechan mengangguk.

"Oo, boleh aku melihat nya?"

Haechan mengeluarkan ponsel nya lalu mencari pesan yang tadi ia kirim ke Mark.

Saat si penjaga resepsionis melihat nya mata nya membola kaget. Ia menutup mulut nya

"A.aa.a tuan ma mari saya antar"

"Eung? MMM" Haechan mengangguk saja.

Dengan langkah gemetar sang penjaga meja resepsionis menuntun Haechan menuju Ruangan CEO.

[Kira kira isi pesan Haechan ke Mark seperti berikut]

Kak Mark>\\<

Kak Mark echan bosan:(

kak Mark:
Kakak masih berada di
Kantor sayang, ada apa hm?

Rindu:( eng

Kak Mark:
Yasudah kakak akan minta
Supir buat jemput kamu
Kamu kekantor ya

Eung!! Okeee



Kurang lebih seperti itu.



















Kini Haechan berada di lift bersama karyawan penjaga meja resepsionis.

"Nama Noona siapa?" Kini Haechan bertanya, ia penasaran.

Karyawan itu terkejut setengah jantung, dada nya dag Dig dug tak karuan ia hanya takut salah bicara dan langsung berada di ambang kematian.. ia masih ingin hidup.

"Na.nama saya saya Chaeyeon iya Chaeyeon!" Ujar nya sambil mengangkat telunjuk nya sebatas dada.

"Kkkk~ Noona sangat lucu"

Chaeyoen hanya tersenyum canggung.

Sebenar nya Chaeyeon sedang menahan gemas nya pada kekasih Boss nya itu..

Lihat lah

Lihat lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang