baby bear.

8.1K 590 8
                                    

Typo bertebaran!!

















Sesuai janji tadi, saat ini jam istirahat Haechan tengah menunggu kekasih nya.

"Kak Mark lama"  Haechan sudah lapar..

Wajah nya ia bawa untuk dibenamkan di tumpukan tangan nya.

Dan tiba tiba ia merasakan elusan di kepala nya, ia mendongak lalu tersenyum lebar.

Dan tiba tiba ia merasakan elusan di kepala nya, ia mendongak lalu tersenyum lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kak Mark lama tau~"

Keluh Haechan sedangkan Mark hanya tertawa pelan

"Mianhe, tadi ada beberapa tugas jadi lama"

"Kajja kita kekantin" sambung Mark lalu menggandeng tangan si manis

.
.
.

Selama perjalanan ke kantin banyak mata melihat kedua nya, banyak yang memandang mereka gemas dan iri.

Sedangkan haechan memainkan tangan nya dan Mark yang bergandengan.

Saat sudah sampai di kantin mereka duduk di kursi kosong.

"Mau makan apa?" Tanya Mark

"Mau kebab!" Sekarang Haechan ingin kebab, ia merindukan kebab buatan Mae nya

"Okey tunggu sebentar" setelah itu Mark pergi membeli kebab dan air mineral untuk Haechan .




Sehabis itu Mark datang dengan satu nampan yang berisikan Kebab satu porsi dan juga 2 minuman botol

"Ini dimakan"

"Eung~ kenapa hanya satu kebab nya?" Tanya si manis ketika melihat hanya ada satu kebab.

"Kakak sudah kenyang"

"Bohong,, ini bagi dua dengan echan~"

Setelah itu Haechan membelah dua kebab nya, dan memberikan nya pada Mark.

Mark mau tak mau menerima nya, jika tidak kesayangan nya akan Marah..






















Waktu nya pulang sekolah...

Mark hanya mengantar Haechan pulang setelah itu ia pergi ke kantor.

Dan kini Haechan berada di apartemen sendirian.

Ia tengah duduk menonton animasi kesukaan nya.

Tidak ada hal yang bisa ia lakukan, memasak tidak boleh membersihkan rumah tidak boleh, main jika tidak bersama Mark pun tidak boleh.

Huh posesif..

"Heemmm rindu Mae"

Bibir Haechan melengkung kebawah, mata nya  berkaca kaca..

Ia merindukan Mae nya..

Dengan cepat Haechan mencari nomor Mae nya di ponsel nya itu.

Setelah ketemu, ia segera menelfon nya

Tak butuh waktu lama, panggilan sudah di jawab.

"Nde? Waeee echan nie?" Itu suara yang Haechan rindukan...

Sekarang Haechan menahan tangisnya.

"Halo Mae" mencoba menutupi rasa ingin menangis nya itu.

"Kau baik baik saja? Echan hey sayang

Seketika tangisan nya tumpah, Haechan menangis keras

"M.maee hiks echan rinduu hiks~"

"Hey hey jangan menangis sayang hey no no.. don't cry baby jika Haechan rindu Mae katakan saja jangan ditahan seperti itu"

" can't cry"

Tangisan Haechan mereda , hanya ada isakan kecil disana.

"Hiks, echanie rindu Mae dan Daddy juga hiks"

"Aiguu bayi beruang Mae sangat cengeng sekarang.. dimana Mark? Kenapa seperti sepi sekali?"

"Kak Mark ke kantor.. echan sendirian"

"Aaa,, apa kau mau mengobrol dengan daddy?"

"EUNG!!!! MAUUU!" seketika Haechan bersemangat, ia merindukan Daddy tiang nya itu..

"Halo kesayangan nya Daddy" itu suara Daddy!!

"DADDY!" pekik Haechan girang...

"Mae said. Are you crying? what is it? Don't worry Daddy, honey."

"There is no! I just miss Daddy and Mae."

"Really?

"Daddy~"

Sekarang Daddy Haechan membuat lelucon..



















Sedangkan keadaan Mark.

Kini ia tengah mengerjakan projek untuk investasi nya yang akan ia presentasikan di pertemuan kolega perusahaan perusahaan terkenal nanti nya.

Ia sebagai boss muda harus lebih banyak belajar hal, karena saingan nya adalah para ahli..

"Argh,, aku merindukan Haechan" Mark frustasi ia lelah dengan berkas berkas di depan nya. Biasa nya ia akan mendengarkan ocehan si manis ketika ia lelah namun ponsel nya tengah kehabisan baterai.

Sungguh Mark yang malang.

Didalam ruangan Mark hanya terdapat beberapa foto dan itupun hanya foto Haechan di meja nya.

Haechan yang tersenyum gembira saat berada dipantai

Mark memandangi foto itu.. senyuman Haechan adalah sumber tenaga Seorang Jung mark.





..










Maaf ya pendek hehe
Tunggu kelanjutan nyaa yaa!!!


baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang