baby boy

🐻

Awas typo bertebaran!

Tak terasa sudah menjelang pagi lagi.

Dan tak terasa juga sudah memasuki 8 bulan mark bersama sang kekasih yaitu Haechan

Sebenarnya Mark ingin kejenjang yang lebih serius seperti tunangan tapi keluarga Si manis menolak. Kata nya Mark harus lulus dahulu.

Bukan nya gimana gimana tapi Daddy nya haechan khawatir nanti Mark kewalahan.

Tapi memang udah kewalahan sih hehe..

Sekarang Fakultas Mark sedang libur jadi dia cuman mengantar Haechan ke kampus.

Saat sampai di area kampus, Mark keluar dari mobil mewah nya itu.

Mau bukain pintu nya Haechan.

"Kak Mark langsung bekerja?"

"Yeah,, tentu" Mark menjawab sambil tersenyum.

Mengelus rambut halus nan lembut milik si manis.

"Belajar yang benar, jangan nakal okey nanti kakak jemput"

Haechan mengangguk semangat. Pipi nya yang gembil ikut bergerak.

Mark tersenyum teduh. Lalu mengecup kedua pipi itu dan kening si manis.

"Sudah sana masuk, nanti terlambat"

"Bye kak Mark!" Kata Haechan sembari berjalan menuju kelas nya.

Saat Haechan pergi banyak sekali kaum hawa melihat Mark dengan tatapan yang ekhm ya Taukan tatapan kek jatuh cinta

Tapi sekarang tatapan Mark jadi datar dan tajam seketika aura Kekuasaan dan dominan nya menyeruak dan orang yang berada disana merasakan perbedaan. Yang awal nya hangat menjadi seperti ditengah kuburan di malam hari.

Menakutkan!

Mark langsung pergi menuju mobil mewah nya dan pergi meninggalkan kampus.

Ia muak ditatap seperti tadi.

Yang boleh melihat senyum nya dan kehangatan nya adalah Haechan seorang.

Bucin akurat-_-

•
•
•

Mark sudah sampai di kantor nya.

Saat ia memasuki kantor nya, seketika orang orang disana menunduk hormat

Mark mengernyit,  ada seseorang tengah marah marah di area meja resepsionis.

saat ia bingung Guanlin datang dengan nafas terengah.

"Ada apa ini" Mark cukup risih dengan suara seseorang yang marah marah itu.

"Apa kau melupakan nya? Dia Mina. Wanita yang sangat menyukai mu itu" jawab Guanlin cukup Kesal.

Ia kesal, ia sangat tidak menyukai Mina. Wanita itu sangat berisik dan juga sangat bermuka dua.

Muak.

Mina, adalah seorang mahasiswi di kampus yang sama dengan Mark bahkan jurusan nya sama tetapi mina berada di unit B sedangkan Mark di unit A.

"Mengapa kau tidak mengusir nya saja"

"Kau tau, dia itu seperti psikopat dia bisa saja mencelakai orang orang disini"

"Biarkan aku yang urus"

Setelah itu Mark menghampiri meja resepsionis.

"Maaf nona, jika kau ingin marah marah silahkan diluar jangan didalam"

Omelan itu terpotong oleh perkataan Mark

"Ma.mark hey" mulut yang tadi mengomel tidak jelas tergantikan dengan mulut yang manis semanis Baygon..

Karyawan karyawan disana agak cukup Kesal dengan tampang bermuka dua itu..

"Kenapa kau lama sekali, aku merindukan mu~" ucap Mina manja

Ayolah, rasa nya Mark ingin melempar Mina ke kandang peliharaan nya sekarang juga.

"Maaf nona Mina, anda tidak ada perjanjian dengan saya jadi silahkan keluar dari kantor saya sekarang"

Nada bicara Mark masih sama, datar.

Namun ini sedikit tegas.

"Ayolah Mark, kita akan bertunangan apa kau lupa hey" Mina masih kekeh.

Mark sedikit mengeraskan rahang nya.

Tidak ada yang akan ada yang bertunangan dengan nya kecuali Haechan.

Karyawan mulai berbisik bisik, apa yang dikatakan Mina itu benar?

"Jangan sampai aku menggunakan cara kasar untuk mu pergi dari sini Kang Mina"

"Mar-"

"aku bilang keluar dari sini!"

"Dan satu lagi, aku bukan calon tunangan mu dan jangan mengaku ngaku tidak baik. Lebih baik kau berkaca dulu kau sudah pantas untuk keluarga Jung atau belum. Lihat lah wajah mu itu bermuka dua, CIH! Bahkan orang gila pun tau kalau kau lebih aneh dari mereka"

Setelah berbicara panjang lebar, Mark pergi menuju lift nya bersama Guanlin.

Gualin sedari tadi menahan tawa nya. Melihat mimik wajah Mina yang tengah mati kutu itu benar benar sebuah hiburan.

Bahkan karyawan karyawan lain juga.

Mina yang merasa malu pun pergi

Lift pov.

"Ahahaha, senang sekali rasa nya melihat si ular itu kehabisan kata kata" gualin tertawa.

Mark hanya memasang wajah datar.

Tangan nya tadi di pegang sama Mina.

Rasa nya sedikit risih dan juga jijik.

"Apa saja jadwal ku hari ini?"

"Jam 10 nanti rapat dengan perusahaan Kun Ge"

Oh iya Kun Ge itu adalah anak dari teman orang tua Mark.

Ayo vote and komen
Tinggalkan jejak untuk cerita ini//)