baby boy

🐻

Hehe maap yak.. digantung Ampe sebulan.

Yang nunggu mesti Ampe lumutan.

Mark dengan angkuh nya duduk di kursi kebangsaan milik nya. Ada banyak sekali bodyguard yang ia latih dengan keras.

Mark. Terlihat seperti manusia tak bernyawa yang hidup di dunia nyata. Luka yang dibiarkan mengering, tatapan yang semakin datar dan seolah menusuk hingga tulang rusuk mu.

"Pastikan semua lancar." Setelah mengatakan 3 kata itu Mark pergi diikuti oleh seluruh bodyguard nya. Ia telah menyusun rencana dan mungkin akan sangat mengejutkan.

•
•
•

Ruangan dengan nuansa yang sangat tak layak untuk dihuni ini begitu menyeramkan.

Terdapat beberapa orang berjaga di sudut ruangan. Satu orang duduk dengan angkuh nya di kursi kayu tua dengan sebatang rokok yang menemani nya.

Ada satu tahanan yang terikat lemas di sebuah tiang yang dibuat. Muka nya pucat pasi. Tubuh nya diikat menggunakan rantai, siapapun yang melihat nya akan merasakan sangat iba.

"Maaf tuan besar. Target sudah berada didepan dan melakukan penyerangan."

Seorang yang mendapat laporan itu hanya mengulas senyum smirk nya.

"Cepat sekali."

Ya orang yang berada dibalik hilang nya Haechan adalah veros. Lans veros adalah pria yang memimpin suatu organisasi dimana memperjual belikan barang ilegal. Dan memiliki perusahaan terkaya setelah keluarga Jung.

Veros dilanda amarah ketika ia melihat saham nya turun drastis karena perusahaan Jung merebut investor nya yang akan membantu dengan saham bernilai 5 triliun.

Dendam semakin menjadi karena organisasi gelap keluarga Jung kembali dibuka. Koneksi milik keluarga Jung sangat luas bahkan sangat disegani. Awal nya kakek dan Daddy Mark sudah membuat keputusan untuk menutup organisasi mereka. Demi fokus kepada keluarga. Namun seperti nya Mark baru saja membuka kembali koneksi yang sangat kejam.

"Kau lihat manis. Kekasih mu datang."

Tentu saja orang yang disekap adalah Haechan.

"Betapa bodoh nya kamu. Memiliki kekasih yang sama seperti psychopat. Ah tidak lebih tepat nya dia memang psychopat."

"K.kak Mark t.tidak seperti itu."

Tawa yang begitu najis untuk didengar menggema disana.

"Sebelum aku membunuh Mark. Lebih baik aku membunuh dirimu terlebih dahulu. Kalau dilihat kau tak terlalu buruk untuk memuaskan hasrat ku."

Haechan ingin menangis saja. Rasa takut yang menyebar pada tubuh nya begitu besar.

Ia merapalkan doa untuk meminta pertolongan segera ia tak mau berada di sini.

"Kau manis." Veros membelai pipi Haechan. Sang empu mencoba menghindar.

"Lepaskan tanganmu dari wajah kekasih ku badebah!."

Suara dengan nada yang berat penuh penekanan yang seakan akan akan membuat orang ketakutan.

Mark pria itu datang dan menatap nyalang kepada veros.

Mark berjalan menuju Haechan namun suara jentikan jari membuat Mark menghentikan langkah nya karena ada beberapa orang yang menghalanginya.

Mark sudah menahan amarah yang akan membuncah. Sungguh ia akan merobek tubuh veros kalau sampai dia menyentuh Haechan.