baby boy

🐻.

Wellcome back to storyy..

Hari hari setelah bertunangan dengan haechan, Mark semakin posesif.

Seperti sekarang, Mark tengah mengajak haechan ke sebuah festival tahunan yang ada di Seoul.

Keadaan yang ramai membuat Mark mendatarkan wajahnya, bagaimana tidak semua mata tertuju pada haechan yang menggemaskan ini!!

Mark itu tidak rela! Menggenggam erat tangan sang pujaan hati, melewati ratusan orang disana, demi mengajak haechan membeli apa yang diinginkan nya.

"Kak Mark, aku ingin tanghulu~"

Permintaan dengan suara yang begitu candu bagi Mark, bagaimana bisa menolaknya apalagi permintaan yang sangat sederhana ini.

"Hanya satu. Oke."

Haechan tau itu seperti larangan untuk membeli lebih jadi dia hanya mengiyakan daripada tidak jadi membeli.

Mereka berjalan untuk mencari stand yang menjual tanghulu.

Setelah menemukan, haechan menjadi bimbang, buah apa yang dia inginkan?

Jika stroberi itu akan sangat manis, dan Mark tidak terlalu menyukai manis, ia ingin menikmati bersama Mark.

Jadi ia memilih yang jeruk saja.

"Mmm, kak aku ingin beli yang jeruk." Ujar haechan sedikit malu.

Perlu diketahui, bahwa Mark membawa nya ke stand yang penjaga nya adalah wanita! Jika laki laki lebih baik tidak jadi membeli.

"Baiklah adik manis, akan aku buatkan"

Sembari menunggu, haechan memainkan tangan besar Mark, menepuknya atau tidak mencubit cubit pelan kulitnya, itu semua tak luput dari pemandangan Mark.

Apapun itu yang dilakukan haechan asalkan empu nya tenang.

Sekitar 5 menit menunggu akhir nya jadi juga pesanan si manis.

Haechan terlampau senang. Setelah menerima nya ia segera pergi bersama Mark yang sudah membayar nya.

"Makan sambil duduk bear."

Benar, Mark punya aturan jika makan apapun itu harus sembari duduk.

Dan berakhir mereka duduk disebuah kursi panjang yang telah disediakan disana.

"Kak Mark mau?"

Haechan menyodorkan tanghulu, Mark harus menerima nya.

Haechan tersenyum, apapun yang ia berikan pada Mark tidak pernah ditolak.

"Enak bukan?" Pertanyaan antusias dari manis membuat Mark tidak jadi mengomentari bahwa itu sangat manis.

"Iya itu sangat enak."

Segini dulu.. otak lagi Buntu.