🐻

2.9K 245 25
                                    

Flashback.





















Jaehyun dan juga Jhonny kini telah sampai dirumah sakit. Membawa Mark dan Haechan ke dokter pribadi keluarga Jung.

Taeyong dan juga Chita(Ten/mae Haechan) sudah sampai dirumah sakit.

"Jae katakan bagaimana keadaan mereka!" Taeyong bahkan sudah sangat khawatir dan sampai menangis.

Nyonya seo bahkan sudah dipelukan sang suami.

"Jhon bagaimana keadaan echan hiks."

"Dia baik baik saja. Dia anak kita yang kuat." Jhonny mencoba memberikan kata kata penenang.

kedua Dokter bahkan sudah keluar,

"Bagaimana keadaan mereka?" Jaehyun langsung bertanya.

"Keadaan tuan Haechan tidak terlalu parah. Hanya saja dia kekurangan cairan dan mengalami luka luka ringan." Kata dokter yang menangani Haechan.

Sedangkan dokter yang menangani Mark menghela nafas berat.

"Katakan." Jhonny jujur saja juga khawatir dengan keadaan Mark.

"Tuan Mark seperti nya terkena tembakan dengan peluru yang sudah dirancang menggunakan racun. Kami belum bisa menyimpulkan racun apa ini tetapi efek nya sangat kuat sehingga membuat tuan Mark mengalami kejang hebat. Dia sudah melewati masa kritis nya namun."

"Namun apa?!" Taeyong sudah sakit mendengar putra sulung nya yang terluka sangat parah.

"Tuan Mark dinyatakan koma."

Kalimat itu mampu membuat mereka semua membeku.

"Mark hiks" pertahanan seorang ibu seperti Taeyong runtuh sudah.

Ia menangis tersedu sedu. Chita juga ikut menangis. Bagaimanapun mark adalah kekasih anak nya, yang menjaga Haechan yang selalu ada untuk Haechan selain dia dan Jhonny.

"Aku putuskan akan membawa Mark ke Australia."

Keputusan milik seorang jaehyun adalah mutlak. Di Australia ia yakin bahwa Mark akan lebih cepat sembuh.

"Jika begitu aku akan membawa Haechan ke Chicago."



















Flashback dulu ges..

baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang