11. Di banding-bandingkan

10.1K 415 11
                                    

Seperti biasanya maaf jika banyak typo dan salah dalam penggunaan bahasa.


HAPPY READING!!


_____



Sekitar pukul delapan malam terlihat Alletha sedang rebahan diatas sofa ruang tamu sambil memainkan handphonenya. Pintu kamar Gezio terbuka keluarlah sang empu yang sudah berpakaian rapih.

Alletha refleks bangun saat melihat Gezio. "Kamu mau keluar Zio?"

Gezio ikut duduk disofa sebelah Alletha dan meletakan handphone yang tadi dia pegang di atas meja karna ingin mengikat sepatu. "Ya menurut lo?"

"Jalan sama Calista?" Tanya Alletha kembali.

"Iya"

Alletha cemberut mendengar jawaban Gezio. Terus aja setiap malem pasti ngajak jalan Calista atau engga kumpul bareng temen temennya, itu kebiasaan Gezio setiap malem yang membuat Alletha kesal karna ditinggal terus sendiri. Dia kan takut kalo sendiri diapartemen, suka parno dan kalau pun Gezio dilarang keluar itu mustahil nanti malah jadi Alletha yang dimarahi atau dikasari. Dahlah cuma bisa ngebatin.

Handphone Gezio yang diletakan diatas meja menyala karna mendapatkan sebuah notifikasi. Alletha mencuri curi pandang kearah handphone Gezio. Gezio ternyata memakai walpaper foto Calista disana.

"Cantik" ujar Alletha refleks saat melihat walpaper ponsel Gezio.

"Iyalah cantik pacar gue. Ga kayak lo Alle, item, kucel, penampilannya norak lagi pas banget sama panggilan lo cewe udik"

Hati Alletha berdenyut sakit. Selalu saja Gezo mengejeknya begitu emang sejelek itu Alletha? Kata ibunya dia cantik kok.

Perkataan Gezio pasti selalu membuat Alletha down padahal dia selalu bersusah payah untuk percaya diri tapi Gezio dengan mudah meruntuhkannya.

Menurut kalian definisi cantik itu seperti apa?

Apa yang memiliki wajah putih dan glowing?

Atau yang memiliki bentuk tubuh ramping dan tinggi?

Definisi cantik menurut orang pasti berbeda beda. Yang kita anggap cantik menurut orang lain belum tentu cantik, begitupun sebaliknya yang menurut oranglain jelek belum tentu itu jelek dimata kita.

Cantik itu memang relatif. Setiap lelaki pasti mempunyai kriterianya masing masing.

Sama hal nya dengan Alletha sekarang. Menurutnya dia ya....dia lumayan cantiklah. Tapi tidak menurut Gezio, dimatanya dia itu cewe udik, justru Calista yang cantik. Tapi memang Alletha akui Calista itu cantik dan Alletha juga pasti bisa menjadi cantik versi dirinya sendirikan? 

Tentu aja itu tidak mudah kadang Alletha masih merasa insecure saat Gezio mengejeknya cewe udik seperti tadi dan membanding bandingkannya dengan Calista.

Kenapa? Apa karna wajah Alletha tak segood looking Calista? Atau bentuk butuhnya tidak body goals?

Kini Alletha sedang ngaca--berdiri didepan kaca full body melihat semua yang ada ditubuhnya. Tidak ada satupun yang kurang dia memiliki dua tangan, dua kaki, dua mata, satu bibir, dll. Seharunya dia bersyukur kan atas semua kenikmatan yang tuhan berikan? Karna masih banyak orang diluaran sana yang hanya memiliki kaki ataupun satu tangan. Tapi namanya juga manusia pasti tidak akan pernah puas dengan yang dia punya.

Alletha baru sadar pantas saja Gezio menyebutnya cewek udik karna memang begitu. Alletha menghela nafas kasar.

Wajahnya sangat kusam, penampilannya  memang norak tidak sekeren orang orang. Rambutnya dikuncir kuda dengan sedikit poni dikeningnya. Apa dia harus mengubah penampilannya supaya Gezio tidak malu mempunyai istri seperti dirinya? Apa harus seperti itu demi Gezio? Tapi tidak demi Gezio juga sih, jika Alletha cantik nanti pasti akan banyak yang suka padanya juga kan? Itu yang dia harap. 

AllezioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang