26. Jangan baper

8.1K 393 2
                                    

Sorry kalo banyak typo and salah dalam penggunaan bahasa😊


Vote, Komen and Share😘

Follow akun aku juga hehe😋


_____

Gezio kembali ke kamar inap Alletha setelah mendapat chat dari Alletha jika teman temannya sudah pulang.

"Maaf Zio tadi aku ga ngasih tau kamu kalo ada temen temen aku disini"

"Gapapalah lagian salah gue juga yang ga ngabarin dulu kalo mau ke sini"

Alletha hanya mengangguk menanggapi ucapan Gezio. Kenapa rasanya jadi canggung gini ya.

"Gimana keadaan lo sekarang?" Tanya Gezio memecahkan keheningan beberapa saat.

"Udah baik kok" jawab Alletha sambil tersenyum membuat Gezio merasa bersalah.

Gezio menghela nafas kasar. "Atas nama Calista dan temen temennya gue minta maaf sama lo Alle" ujar Gezio terlihat begitu tulus.

"Iya gapapa" ujar Alletha. Perlakuan mereka memang keterlaluan membuat Alletha tak hanya memiliki luka fisik tapi juga mental. Tapi gapapa yang terpenting Alletha sudah tidak papa sekarang.

"Malem ini gue bakal nemenin lo dirumah sakit"

"Emang gapapa? Kamu pasti cape abis sekolah tadi" ujar Alletha tak enak hati.

"Gapapalah lagian kalo bukan gue siapa lagi yang bakal jagain lo? Mamah gue ga bisa dia baru aja sembuh dan mamah lo juga ga bisa, ada adik adik lo yang harus dia jagain dirumah" ujar Gezio menjelaskan membuat Alletha mau tak mau menyetujuinya.

"Yaudah maaf ngerepotin kamu"

Gezio berdehem. "Lo udah makan belum?"

Alletha menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan Gezio.

"Nih kebetulan gue bawa nasgor lo mau?" Tanya Gezio mengeluarkan nasi goreng yang dia beli.

Alletha menggeleng. "Engga buat kamu aja kamu kan belum makan"

"Gapapa kita makan aja berdua. Gue kira lo udah makan makanya gue beli satu. Emang rumah sakit belum ngasih makan?"

"Tadi suster udah ngasih makan tapi ga aku makan karna rasanya hambar" 

"Bukan makanannya yang hambar tapi karna lo lagi sakit makanya makanan apapun rasanya jadi hambar" ujar Gezio menjelaskan.

"Ayo buka mulutnya" Gezio menyodorkan sesuap nasi goreng pada Alletha.

"Eh e-enggak usah kamu aja yang makan" ujar Alletha gugup.

"Lo juga harus makan ayo biar cepet sembuh" paksa Gezio tetap keukeuh ingin menyuapi Alletha.

Dengan ragu Alletha menerima suapan dari Gezio. Entah kenapa jantungnya berdebar dan pipinya langsung bersemu merah. Baru kali ini Gezio perhatian padanya membuat Alletha salting.

Gilaakk jangan baper Alle cuma disuapin doang udah baper dasar lemah, ujarnya dalam hati.


*****


"Udah malem cepet tidur. Kata dokter lo harus banyak istirahat" titah Gezio pada Alletha yang sedang memainkan handphonenya.

Alletha lantas menyimpan handphonenya menurut pada Gezio untuk segera tidur. "Iya terus kamu tidur dimana?"

"Di sofa" jawab Gezio.

AllezioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang