14. Acara keluarga

8.8K 409 24
                                    

Vote, komen and share😉

_____

Pagi ini Gezio benar benar keterlaluan dia sama sekali tidak ingin menjemput Alletha dirumah ibunya untuk berangkat ke sekolah bersama. Dasar memang suami ga ada ahlak.

Sekarang Alletha sedang naik angkutan umum untuk berangkat kesekolah, pagi ini kebetulan angkuttan umum tidak penuh.

Mungkin beberapa menit lagi Alletha akan sampai disekolah tiba tiba angkutan umum berhenti karna akan ada penumpang yang naik.

"Alletha" panggil orang yang baru naik angkutan umum itu dia duduk disamping Alletha.

"Akbar. Tumben kamu naik angkot" ujar Alletha. Iya yang baru saja naik itu adalah Akbar si ketua osis.

"Iya terpaksa karna motor aku mogok tadi jadi naik angkot"

"Oh iya iya" ujar Alletha menganggukkan kepalanya mengerti.

"Iya. Tapi kayaknya sekarang aku rela setiap hari naik angkot asal ada kamu"

Alletha terkekeh malu. "Apaan sih Akbar"

"Ciee ada yang baper nih" ujar Akbar menggoda Alletha.

Alletha merenggut kesal. "Iih siapa yang baper"

Akbar terkekeh sendiri, dia ingin mencubit pipi Alletha karna gemas tapi Alletha keburu menghentikan angkutannya.

"Kiri pak"

"Udah nyampe?" Tanya Akbar tidak terasa, perasaan dia baru saja naik.

"Udah ayo turun" ajak Alletha turun duluan. Dia membawa uang lima ribu disakunya untuk dikasih ke supir angkot tapi Akbar menahan tangannya.

"Ini pak dua" ujar Akbar menyodorkan uang ke supir angkot.

"Eh?" Alletha mengerutkan alinya merasa kebingungan.

"Biar aku aja yang bayar" ujar Akbar.

"Gausah ini biar aku ganti" Alletha menyodorkan uangnya tapi tidak Akbar ambil.

"Gapapa udah yuk masuk" Akbar menarik tangan Alletha masuk ke gerbang sekolah.

Sepanjang perjalanan Akbar terus menggenggam tangan Alletha. Alletha sungguh merasa tak nyaman apalagi saat beberapa siswa/i memperhatikan mereka membuat Alletha rasanya ingin menghilang dari bumi, Alletha paling tidak suka saat banyak orang memperhatikannya.

Saat lewat parkiran sekolah Alletha tak sengaja melihat Gezio ddk serta Calista berada disana mereka sepertinya juga baru sampai kesekolah. Alletha berusaha bersembunyi di badan Akbar agar tidak terlihat.

"Kenapa Alle?" Tanya Akbar saat Alletha tidak bisa diam.

"Hah? E-Enggak gapapa" ujar Alletha tersenyum paksa.

Alletha tidak sadar bahwa Gezio dan Sadewa sudah memperhatikannya sedari turun dari angkot, tatapan mereka berdua begitu tajam menatap Akbar.


*****


Setelah Akbar mengantarkan Alletha sampai ke depan kelasnya Alletha tidak langsung masuk kelas tapi dia berlari kabur ke toilet, sebenarnya sedari tadi dia kebelet pipis.

Alletha berlari dengan kencang ketoliet, setelah sampai ditoilet dia langsung masuk kedalam salah satu bilik.

Ahhh rasanya sangat lega setelah dia buang air kecil. Setelah itu Alletha langsung keluar dari bilik toilet, baru saja dia membuka pintu Alletha dibuat kaget saat seorang Geziovano tiba tiba sudah berdiri didepannya.

AllezioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang