9. Tragedi mati lampu

10K 423 36
                                    

Sebelumnya maaf jika banyak typo ataupun salah dalam penggunaan bahasa. Kasih tau aja.

HAPPY READING!!


_____

Gezio sudah ingat sekarang apa yang dia lakukan pada Alletha semalam. Gila memang bisa bianya dia menganggap Alletha adalah Calista lalu menciumnya.

"Gila gue. Untung cuma gue cium tu cewe" gumam Gezio sambil keluar dari dalam kamarnya. Terlihat Alletha tengah sarapan dimeja makan. Gezio lalu berjalan kearahnya untuk ikut sarapan.

"Zio" panggil Alletha disela makannya.

Gezio berdehem menanggapinya.

"Hari ini mamah aku nyuruh kita buat ke rumahnya. Kita kesana yuk" ujar Alletha wajahnya terlihat berseri seri.

"Lo aja yang ke sana, gue ga ikut" ujar Gezio seketika raut wajah Alletha berubah lesu.

"Kenapa?"

"Hari ini gue ada latihan basket"

"Emangnya ga bisa entaran aja dulu?"

"Apa salahnya lo pergi aja sendiri kesana? Toh ga ada bedanya"

"Tapi mamah minta kamu juga dateng kesana"

"Iya sekarang gue ga bisa. Lain kali aja"

Alletha tertunduk sedih. "Yaudah aku sendiri aja kerumah mamah" ujarnya pelan lalu kembali melanjutkan makan.


*****


"Yang lainnya belum pada dateng?" Tanya Gezio pada temannya yang sudah datang lebih awal.

Gezio kini sudah sampai disekolah memakai baju basket lengkap dengan sepatu hitam miliknya untuk mengikuti latihan basket. Latihan ini bertujuan untuk turnamen yang akan diadakan beberapa minggu lagi. Hanya empat orang teman sekumpulan Gezio yang ikut basket diantaranya Gezio, Sadewa, Zovan dan Rafka.

"Iya lagi dijalan katanya bentar lagi nyampe" jawab Nesta yang merupakan teman satu ekstrakulikuler basket Gezio, dia berada dikelas XII IPA 3.

"Tumben datengnya cepet" ujar Sadewa yang sudah stay sedari tadi.

"Iya lagi semangat semangatnya buat latihan gue" ujar Gezio ikut duduk disamping Sadewa.

Kemudian tak butuh waktu lama semua anggota ekstrakulikuler basket sudah berkumpul dilapangan dibimbing oleh guru olahraga--Pak Ojan. Dimulai dari pemanasan terlebih dahulu lalu latihanpun dimulai.

"Bagi minum dong haus gue" ujar Rafka pada Zovan yang duduk didekatnya. Latihan baru saja selesai semuanya lantas beristirahat dipinggir lapangan ada juga yang langsung pulang.

"Beli dong maen minta minta aje" sungut Zovan.

"Iya tar beli tanggung haus banget gue" ujar Rafka lalu Zovan pun memberikan botol minumnya.

"Cara main kalian udah bagus tolong pertahankan dan tingkatkan lagi ya" ujar Pak Ojan pada semuanya yang berada disana..

"Siap pak!!" jawab semuanya.

"Abis ini kalian ada acara ga?" Tanya Gezio sambil melap keringat yang membasahi keningnya.

"Ada. Gue bakal jalan sama Sania" jawab Rafka sambil senyam senyum.

"Gue juga mau jalan sama Viona. Dia minta gue anter belanja" jawab Zovan.

"Halah ada acara semua baru gue mau ajak ngopi" sungut Gezio sebal.

AllezioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang