45. Penuh kebencian

2.4K 123 30
                                    

KEMBALI UPDATE SETELAH 7 BULAN HIATUS, JIKA LUPA DENGAN ALUR BACA ULANG AJA KARNA SAYA JUGA SAMA HEHE🙏🙏🙏

MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO ATAU SALAH DALAM PENGGUNAAN BAHASA.
HAPPY READING!

***

Suasana diruang tamu terlihat sangat tegang terutama bagi Gezio sang tokoh utama yang sedang dimintai penjelasan oleh orangtuanya.

"Mau mulai dari mana kamu menjelaskan semuanya?" Tanya Ranendra pada Gezio yang diam membisu.

"Bicara Geziovano"

Gezio menatap Yuli takut, takut ibunya akan kecewa padanya.

Gezio kemudian menghembuskan nafas dalam, mencoba untuk sedikit santai. "Dari awal mamah sama papah tau kan Zio ga setuju sama perjodohan yang kalian atur. Zio ngaku Zio udah banyak nyakitin Alle" ujar Gezio mulai berani bersuara.

Gezio menatap mata Yuli sayu. "Mah Zio minta maaf udah buat mamah kecewa" 

Coba saja kalau kalian berada diposisi Gezio dipaksa harus menikah dengan perempuan yang tidak dia sukai dengan tiba tiba, kalian pasti tidak akan suka bukan.

"Lalu kamu melampiskan semuanya ke Alletha? Apa kamu pernah pukul dia? Kasar sama dia?" Tanya Ranendra karna Yuli tidak kuasa mengeluarkan suaranya.

Gezio mengangguk pelan.

PLAK

Tamparan keras langsung Gezio dapatkan dari Yuli, dia menatap Gezio penuh amarah.

"Minta maaf sekarang sama Alletha Zio"

Yuli begitu kecewa dengan perilaku anaknya, baru kali ini Yuli semarah ini karna mau seberapa bandel pun Gezio Yuli hanya sedikit menegurnya, yang penting anaknya tidak kelewatan apalagi sampai berbuat kasar pada perempuan.

Seketika pelupuk mata Gezio berkaca kaca, sungguh baru kali ini dia mendapatkan tamparan yang begitu menyakitkan.

******

Entah akan seperti apa kehidupan Alletha setelah ini, masa depannya sudah hancur. Alletha sudah dikeluarkan dari sekolah cita-citanya menjadi seorang guru sudah pupus, teman temannya pun mungkin sudah tidak mau berteman dengannya lagi.

"Kamu seharusnya ga usah ikut campur masalah aku sadewa" ujar Alletha marah.

Sadewa sekarang sedang mengunjunginya ke rumah. Tadinya Alletha tidak ingin menemui siapa siapa dulu setelah kejadian waktu itu, tapi setelah mengetahui jika Sadewa yang menceritakan semuanya kepada Isma dan orangtua Gezio Alletha jadi ingin berbicara dengannya.

"Maaf Alle gue ga bermaksud ngancurin hubungan lo sama Zio, gue cuma ga tega sama lo dan udah muak sama perlakuan Gezio. Kenapa lo biasa sesabar itu?"

"Iya tapi kamu seharusnya ga kasih tau mamah Yuli, dia pasti kaget dengernya" Alletha takut Yuli terkena serangan jantung nanti.

"Justru tante Yuli harus tau karna dia yang jodohin kalian dia juga harus tau sejahat apa anaknya"

Alletha menghela nafas berat pikirannya buntu sekarang entah harus bagaimana. Tapi perasaannya sedikit lega sekarang semuanya sudah tau apa yang terjadi, jadi Alletha tidak perlu berpura-pura terlihat baik-baik saja sebenarnya dia sangat hancur.

"Sebaiknya kamu pulang Dewa jangan pernah temui aku lagi"

Sadewa terkejut mendengar ucapan Alletha. "Alle lo marah sama gue?"

****

Gezio memarkirkan motor jinjanya di pekarangan rumah Alletha dia bisa langsung melihat ada sebuah motor ninja juga yang terparkir disana. Gezio langsung mengetahui pemilik motor itu karna dia sudah sering melihatnya. Dengan cepat Gezio berjalan menuju rumah Alletha tanpa mengetuk pintu-- dia langsung masuk begitu saja.

Alletha dan Sadewa terkejut akan kedatangan Gezio.

"Ngapain lo disini? Lo mau ngehasut Alle? Belum puas ngancurin hubungan gue sama Alle?" Tanya Gezio dengan penuh amarah, dia mencengkram kerah baju Sadewa. 

Sadewa terkekeh. "Gue ngancurin hubungan lo? Emang dari awal hubungan lo udah hancur kan?"

"Udah stop kalian jangan berantem disini. Sebaiknya kalian berdua pergi aja" ujar Alletha kenapa tiba-tiba Gezio datang kesini sih! Alletha sungguh tidak ingin melihat wajahnya.

Refleks Gezio melepaskan cengkramannya lalu menatap kearah Alletha memelas.

"Tunggu Alle lo jangan usir gue, gue kesini mau minta maaf sama lo"

"Ga perlu Zio silahkan kamu pergi, karna semuanya udah terlambat. Semuanya udah hancur"

"Alletha please maafin gue, tolong kasih gue kesempatan sekali lagi. Alletha gue mohon" ujar Gezio sambil berlutut didepan Alletha.

"Gue bakalan perbaiki semuanya Alle kita besarin anak kita sama sama, gue janji ga bakal nyakitin lo lagi" lanjut Gezio.

"Jangan termakan sama omongannya Alle-"

"Diem lo bangsat jangan ikut campur" bentak Gezio emosi. Matanya terlihat merah antara sedih, menyesal dan juga emosi bercampur aduk.

Mata Alletha berkaca kaca karna jujur saja Alletha masih mencintai Gezio itulah yang Alletha inginkan tapi hatinya masih belum sembuh dia ingin istirahat dulu untuk menenangkan hatinya.

"Kalian berdua sebaiknya pulang dulu, aku bener-bener capek mau istirahat"

"Tapi Alle lo maafin gue kan? Kasih gue kesempatan" ujar Gezio merasa takut Alletha malah meninggalkannya.

"Aku ga bisa jawab sekarang Zio kamu pergi dulu biar aku pikirin dulu" 

Gezio kemudian berdiri lalu memeluk Alletha erat. "Gue janji setelah ini gue ga akan nyakitin lo Alle. Maaf maafin gue"

Sadewa menatap Gezio dengan ekspresi datar, apakah benar omongan Gezio bisa dipegang dia masih ragu.

.

.

.

Gezio melayangkan tatapan tajam pada Sadewa. "Sekali lagi lo ikut campur hubungan gue, habis lo Dewa ditangan gue"

Tak ingin kalah Sadewa kembali melayangkan tatapan tajamnya. "Lo pikir gue takut?"

"Jangan mancing mancing lo karna kali ini gue ga bakal segan sama lo. Karna kita bukan temen lagi"

Sadewa tersenyum miring. "Oke fine karna kita bukan temen lagi jadi gue ga bakal ragu buat rebut Alletha dari lo"

Rahang Gezio mengeras tangannya terkepal kuat Sadewa ini benar benar nantangin.

Hubungan pertemanan mereka sudah lama bahkan dari sekolah dasar tidak disangka sekarang hanya karna seorang perempuan hubungannya menjadi retak seperti ini. Sadewa bahkan tidak pernah membayangkan, dia selalu mengalah juga membantu Gezio jika ingin mendapatkan sesuatu tapi untuk kali ini biarkan dia berjuang mendapatkan apa yang dia inginkan.

_____

Kita pisahkan Zio sama alee wkwk🤡
Follow gesss akun saya🤠

Seeyou next dichapter selanjutnya
Tungguin yaaa🥰

AllezioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang