8. Mabuk yang merepotkan

10.9K 475 4
                                    

Sebelumnya maaf jika banyak typo atau salah dalam penggunaan bahasa. Diterima kritik dan sarannya.

HAPPY READING!


_____



Sekitar dua hari Alletha menjaga Gezio yang sakit. Kini Gezio sudah bisa kembali bersekolah lagi bahkan sangat sehat sampai dia sudah bisa bermain basket dilapangan sekarang bersama teman temannya. Alletha sedang memperhatikannya dilantai satu sendirian, teman temannya sedang kekantin untuk mengisi perutnya sedangkan Alletha masih keyang.

Gezio memang benar benar tampan bahkan dilihat dari kejauhan pun. Siapa yang tak akan suka pada lelaki jangkung berwajah tampan itu? Semua siswi disekolah ini menyukainya, bahkan gadis diluar sekolah pun pasti akan langsung jatuh cinta pada parasnya yang menawan jika bertemu dengan Gezio. Tapi hanya satu gadis beruntung yang mampu meluluhkan hati seorang Geziovano Putra Ranendra, yaitu Calista Roseliana seorang gadis cantik yang memiliki tubuh bagus. Dia bahkan menjadi salah satu most wanted girl disekolah ini. Calista juga mempunyai ribuan folowers disosial medianya membuatnya menjadi selebgram juga.

Gezio dan Calista memang pasangan yang serasi, yang satu mempunyai wajah tampan dan yang satunya lagi cantik, lalu mereka mempunyai banyak teman dan cepat sekali akrab dengan siapa saja, dan juga mempunyai kebiasaan yang sama yaitu pergi ke club.

Tak jarang orang orang menyebutnya Bad couple karna sama sama pembuat onar. Gezio yang memang sering tawuran lalu melanggar peraturan sekolah sama halnya dengan Calista yang tak jarang suka membully orang orang, sikapnya selalu semena mena sama seperti Gezio. Apalagi seluruh sekolah tahu jika Calista pacar seorang Geziovano yang ditakuti seluruh sekolah membuat Calista bebas berbuat apapun.

Kini dilapangan terlihat Calista yang tengah berlari membawa sebotol minuman yang sepertinya untuk Gezio. Gezio menerimanya dengan senang hati pemberian dari Calista. Tangan Calista lalu memeluk erat tangan Gezio sambil bergelayut manja.

Kenapa ya? Akhir akhir ini Alletha sering sekali merasakan sesuatu yang mengganjal dihatinya seperti perasaan tak rela melihat Calista mendekati Gezio. Apa mungkin Alletha sudah mulai menyukai Gezio? Tapi tidak seharusnya perasaan ini muncul, ini hanya akan menyakitinya saja. Alletha hanya orang ketiga diantara hubungan mereka, lagian Geziokan sudah pernah bilang jika suatu saat nanti mereka pasti akan berpisah. Mengingat itu membuat hati Alletha berdenyut sakit.

Mencintai Gezio sama halnya dengan sengaja menyakiti hatinya sendiri karna sampai kapan pun hati Gezio pasti akan tetap untuk Calista.

"Jangan ngelamun mulu tar kesambet loh"

Alletha yang semulanya menatap kearah lapangan menengok kesamping saat mendengar suara seseorang. "Eh Akbar"

Akbar tersenyum manis. "Lagi mikirin apa? Sampe ngelamun gitu"

"E-Enggak kok" jawab Alletha gugup, benarkah dia ngelamun? Perasaan engga.

"Beneran nih ga mau cerita sama aku?" Tanya Akbar lagi.

"Iya orang ga ada masalah apa apa kok" ujar Alletha sambil terkekeh garing.

Akbar mengangguk anggukan kepalanya mengerti. "Kamu kenapa ga kekantin?"

"Ga. Aku masih keyang"

"Oh gitu padahal tadinya mau aku ajakin kekantin"

"Lain kali aja kalo gitu"

Tanpa Alletha sadari Gezio yang sedang duduk dipinggir lapangan tengah memperhatikannya sekarang.

"Oke kalo boleh tau hobi kamu apa Alle?" Tanya Akbar tiba tiba.

AllezioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang