36. Mulai hidup sendiri

12.6K 492 132
                                    

Bantu share cerita Allezio yuu😘

MAAF JIKA BANYAK TYPO ATAU SALAH DALAM PENGGUNAAN BAHASA.

HAPPY READING😍

__________

Setelah kejadian kemarin hari ini Alletha harus kembali bersekolah, sebenarnya dia merasa malas apalagi dia dan Gezio kan satu kelas jadi kemungkinan besar mereka akan bertemu. Hah pasti akan sangat sulit move on dari Gezio.

Semoga ga gamon yaa...

Walaupun malas Alletha harus tetap sekolah karna ujian akhir semester tinggal satu bulan lagi setelah itu dia akan lulus, memikirkannya saja membuat Alletha senang juga sedih.

Senang karna setelah ini dia akan melanjutkan keperguruan tinggi lalu mengejar cita-citanya menjadi seorang Guru. Dan sedih karna akan berpisah dari teman-temannya, tapi tak apa mereka masih bisa bertemu walau tak akan sesering sekarang.

Alletha sudah bersiap memakai seragam sekolahnya, dia sudah sarapan tadi bersama ibu dan kedua adiknya. Isma juga memberikan bekal makanan untuk Alletha. Sekarang Alletha tengah menunggu angkutan umun lewat untuk berangkat kesekolahnya.

Sedangkan disisi lain seorang pemuda masih asik bergelut dengan selimutnya padahal hari sudah mulai siang. Pemuda itu menggeliat, perlahan mulai membuka matanya. Gezio langsung menyerngit saat matahari menyorot kearah matanya. Cepat-cepat dia bangun dengan perasaan terkejut.

Mampus dia kesiangan.

Yap kalian bisa menebaklah dia siapa. Geziovano Putra Ranendra.

Begitu bangun Gezio langsung berlari masuk kekamar mandi. Ini gara-gara semalam dia begadang bukan sengaja melainkan tidak bisa tidur, setiap dia memejamkan mata Gezio pasti langsung mengingat Alletha yang memintanya bercerai atau bahkan kejadian yang tak sengaja itu.

Setelah kurang lebih lima belas menit mandi dan berpakaian  Gezio akhirnya sudah siap, dia kemudian pergi keruang makan disana dia tidak melihat ada makanan.

"Bisa-bisanya si Alle ga masak" gumam Gezio. 

Deg

Beberapa saat kemudian Gezio ingat Alletha kan sudah tidak tinggal disini. Gezio mengusap kasar wajahnya frustasi. Sudahlah dia akan sarapan disekolah ya walaupun dia tau sekarang sudah sangat telat untuk datang kesekolah tapi biarlah dari pada tidak sama sekali.


******


Gezio sampai di belakang sekolah motornya dia titipkan diwarung dekat sekolah yang sering dia tongkrongi bersama teman-temannya sehabis sekolah ataupun saat membolos.

Dengan lihai Gezio berhasil memanjat benteng yang menjulang tinggi itu dengan mudahnya. Dia kemudian berjalan menuju kelas semoga saja sekarang dikelasnya sedang tidak ada guru jadi dia akan aman.

Dengan mengendap ngendap Gezio berhasil sampai dikelasnya, diluar Gezio bisa mendengar suara gaduh didalam kelasnya ini artinya sedang tidak ada guru alias jamkos. Gezio benar-benar beruntung hari ini dia juga tidak kepergok guru jika telat senangnya...

Seisi kelas refleks menengok kearah pintu saat Gezio membuka keras pintu kelas.

"Anjirr kaget gue kirain ada guru yang masuk" ujar Azki yang tadinya sedang karoukean sambil goyang ngebor terpaksa terhenti.

"Iya kaget gue" ujar Rafka tak kalah kaget memegang dadanya dramatis.

"Parah lo jam segini baru ke sekolah" ujar Zovan yang sedari tadi diam bersama Sadewa.

AllezioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang