18. Gezio nyebelin

8.8K 415 8
                                    

Vote, komen and share biar banyak lagi yang baca😚


Makasih semuanya😊


_____

Alletha keluar dari kamarnya, dia sudah memakai pakaian sekolah. Hari ini Alletha bangun agak kesiangan makanya sekarang dia harus cepat cepat membuat sarapan sebelum Gezio mengeluh karna tidak ada sarapan. Langkah Alletha terhenti saat sudah berada didapur dia sungguh tak percaya dapur begitu berantakan seperti diserang tornado. Seseorang pemuda berdiri disana memakai celemek sepertinya sedang memasak--tidak lebih tepatnya menghancurkan dapur.

"Gezio kamu lagi ngapain?"

Gezio menengok ke sumber suara. "Lo ga liat gue lagi masak? Keren ga?"

"Ini bukannya masak tapi ngeberantakin dapur" ujar Alletha menatap sekeliling dengan nanar.

"Berantakan dikit doang tar gue beresin deh"

Alletha mengacak ngacak rambutnya prustasi. Dikit apanya coba? Hampir seluruh dapur berantakan ini mah.

"Nih cobain masakan gue" ujar Gezio meletakkan sepiring--entahlah ga karuan--di pantry.

"Kamu masak apa?"

"Nasi goreng, yang gampang aja. Jangan diliat dari tampilannya, tapi rasanya yang gue jamin enak" 

Nasi goreng kok nasinya ngebata gini sih, ujar Alletha dalam hati.

Dengan ragu Alletha memasukkan sesuap nasi goreng itu ke dalam mulutnya. Rasanya seperti anda menjadi ironmen.

CANDA.

Rasanya sangat manis dan pahit pokoknya ga karuan, baru kali ini Alletha merasakan nasi goreng manis. 

Alletha segera memuntakannya karna dia tak tahan untuk menelannya.

"Kenapa dimuntahin? Lo ga ngehargain usaha gue ya" ujarnya mengangkat spatula keatas layaknya emak emak sedang memarahi anaknya.

"Ga enak Zio kok nasi goreng rasanya manis campur pahit" ujar Alletha raut wajahnya seperti ingin muntah kembali.

Gezio mengerutkan alisnya. "Masa sih lo ngada ngada nih"

"Kalo ga percaya cobain aja"

Geziopun akhirnya mencoba memakan masakannya sendiri. Baru saja nasi goreng itu sampai kedalam mulutnya Gezio langsung memuntah kannya. "Iya anjirr kok manis banget"

"Kamu salah masukkin kali yang seharusnya garem malah gula"

"Masa sih? Ini kan garem?" Tanya Gezio menunjukkan toples yang dia sangka garem pada Alletha.

Alletha menepuk jidatnya. "Astaga Zio ini gula"

"Oh sorry gue ga tau" ujar Gezio menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Lagian kenapa sih kamu tiba tiba masak segala?"

"Semalem lo ga ngomong apa apa sama gue setelah pergi jalan, lo pasti masih marah sama gue. Jadi gue buatin lo sarapan biar lo maafin gue"

Ya gimana mau ngomong coba orang Gezio semalam tiba tiba menciumnya membuat Alletha malu saja dan sejak kapan Gezio jadi sangat peduli begini pada Alletha?

"A-Aku udah maafin kamu kok" ujar Alletha tanpa menatap kearah Gezio.

Gezio tersenyum sumbringah. "Yang bener? Lo udah maafin gue?"

"Iyaa"

Dengan tiba tiba Gezio menarik Alletha ke dalam pelukkannya membuat Alletha kaget dan terdiam mematung. "Thanks"

AllezioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang