40. PUTUS

11.3K 491 109
                                    

FOLOW IG : @lyraaanl_wpstory

TIKTOK : @WattpadLyly

MAAF KALO BANYAK TYPO ATAU SALAH DALAM PENGGUNAAN BAHASA MOHON DIKOREKSI SAJA.

HAPPY READING!

______

Diruang tamu rumah Alletha semuanya terlihat sudah berkumpul. Tidak hanya Alletha, Gezio dan Isma tapi ada Yuli serta Ranendra juga yang Gezio telpon supaya datang kerumah Alletha untuk membicarakan kehamilan Alletha.

Bukannya mendapat ucapan selamat dari papahnya Gezio malah mendapat tamparan keras, membuat semuanya terkejut.

"Mas" ujar Yuli menenangkan Ranendra yang telihat kesal.

"Pah apa salah Zio? Zio kan ga hamilin Alletha diluar nikah" ujar Gezio membela diri.

Ranendra marah bukan karna hal itu tapi membesarkan seorang anak tidak semudah yang dipikirkan apalagi Alletha masih muda, Ranendra takut hal buruk menimpanya ketika melahirkan nanti.

"Bukannya kamu udah berjanji ga akan menyentuh Alletha sampai kalian lulus?" Tanya Ranendra dengan intonasinya yang tegas.

"Ini kecelakaan pah"  jawab Gezio.

"Udahlah mas bukannya kita seharusnya senang ya? Kita bakal punya cucu" sela Yuli ditengah percakapan anak dan suaminya itu.

"Tapi mah Alletha masih terlalu muda untuk hamil" ujar Ranendra.

Alletha mengangguk setuju membenarkan ucapan sang ayah mertua.

"Iya tapi mau gimana lagi pah? Alletha udah hamil sekarang ga mungkin kan kalau digugurin"

Ranendra diam setelah mendengar ucapan Gezio tersebut, memang benar sudah terlambat seharusnya dari dulu Ranendra terus mengingatkan dan memantau mereka untuk tidak berlebihan.

"Kalau begitu jika Alletha hamil perceraian kalian akan dibatalkan" ujar Yuli didalam hatinya dia merasa senang Alletha akan kembali jadi menantunya.

"Engga mah. Alletha tetap mau pisah sama Zio" tolak Alletha langsung kepada sang mertua.

"Ga bisa Alle lo lagi hamil anak gue" ujar Gezio.

"Bisa Zio. Aku bisa besarin anak ini sendirian, terus nanti aku ga akan batesin kamu buat ketemu anak kita kapan pun kamu mau aku ga akan larang"

"Jangan egois Alle itu anak gue juga, gue juga mau nemenin dia tumbuh dewasa"

"Aku atau kamu yang egois hah? Apa kamu pernah mikirin perasaan aku sekali aja? Atau tanya aku maunya gimana? Enggak kan? Karna kamu cuma mikirin perasaan kamu sendiri"

"Aku atau kamu yang egois hah? Apa kamu pernah mikirin perasaan aku sekali aja? Atau tanya aku maunya gimana? Enggak kan? Karna kamu cuma mikirin perasaan kamu sendiri"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru kali ini Gezio dan Alletha bertengkar didepan kedua orangtuanya apalagi Alletha sampai menangis.

"Alletha tenang sayang" ujar Isma sambil mengelus pundak anaknya menenangkan. Bukannya tenang Alletha justru semakin menangis terisak, tidak mau ibu dan kedua mertua melihatnya sedih Alletha kemudian pergi kedalam kamarnya tanpa mengucapkan apa apa.

AllezioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang