17. Jalan-jalan

8.8K 418 5
                                    

Maaf kalo banyak typo.

vote, komen, and share😚


_____


Di jam istirahat tiba Alletha yang ingin pergi kekantin ditarik paksa oleh Gezio agar ikut dengannya mana didepan teman teman Alletha lagi, apa yang harus Alletha jelaskan nanti saat mereka bertanya coba?  

Alletha dibawa ke rooftop oleh Gezio untung saja disana sepi juga tidak ada Sadewa yang biasanya nongkrong sendiri disini karna dia tadi dipanggil keruang guru.

"Mau ngapain kamu bawa aku kesini?" Tanya Alletha setelah Gezio melepaskan cekalan tangannya.

Gezio menatap Alletha intens. "Gue mau minta maaf sama lo Alle"

"Minta maaf kok maksa sih sampe tarik tarik tangan segala"

"Ya ga ada pilihan lain lo sih so jual mahal"

Alletha merenggut kesal. "Terus aku harus murahan gitu?"

"Y-Ya ga gitu maksudnya" ujar Gezio gugup salah ngomong.

"Udahlah aku laper pengen kekantin" ujar Alletha hendak pergi tapi Gezio mencekal tangannya.

"Tunggu dulu Alle lo ga boleh pergi sebelum maafin gue"

"Kok maksa"

"Ya terus gue harus gimana?" Tanya Gezio mulai putus asa ini pertama kalinya Alletha marah jadi Gezio tidak tau bagaimana cara membujuknya.

"Lah mana saya tau saya kan korban" ujar Alletha acuh tak acuh.

"Oke oke gimana kalo nati malem kita jalan jalan kepasar malem?"

"Jalan jalan?"

"Iya kalo lo seneng dan hati lo puas lo harus maafin gue"

"Hmm terus apa kabar sama Calita? Emang kamu ga ada rencana jalan sama dia?"

Gezio mengusap wajahnya prustasi. "Ga ada. Udah jangan bawa dulu nama Calista sekarang"

Lah tumben.

"Ya kan biasanya juga setiap malem jalan bareng"

"Engga Alle. Gue keluar bukan berarti terus jalan sama Calista, gue ke bengkel tanya aja sama teman gue kalo ga percaya"

"Ga perlu orang ga peduli, mau jalan kek atau apa ke ga ada ruginya buat aku"

"Yaudah sana kalo mau pergi. Jangan lupa nanti malem" ujar Gezio mengedipkan sebelah matanya membuat Alletha bergidik ngeri, gak kayak biasanya.


*****


"Tuh orangnya dateng" Sania terlihat menunjuk ke arah Alletha datang.

Duh gawat pasti teman temannya dalam mode wartawan sekarang.

Alletha ditarik oleh Sania sampai Alletha duduk dikursi. "Lo hutang cerita sama kita!" ujar Sania.

"A-Apa yang harus aku ceritain?" Sial Alletha gugup.

"Jangan pura pura ga tau deh Alle" ujar Aldira.

"Apa hubungan lo sama Gezio?" Tanya Sisil to the point.

"Aku--Aku ga ada hubungan apa apa sama dia" ujar Alletha tanpa menatap teman temannya.

"Jangan bohong lo!!" ujar Sisil sedikit ngegas.

Sania mengangguk. "Iya Alle lo cerita aja. Lo dibully sama Gezio? Atau ditindas?"

Alletha menggelengkan kepalanya. "Enggak kok"

AllezioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang