39. Testpack 2

11.9K 641 81
                                    

FOLOW IG : @lyraaanl_wpstory

TIKTOK : @WattpadLyly

MAAF KALO BANYAK TYPO ATAU SALAH DALAM PENGGUNAAN BAHASA MOHON DIKOREKSI SAJA.

HAPPY READING!

__

Begitu sampai didepan rumah bercat hijau Gezio menghentikan laju motornya, dia kemudian memakirkan motornya itu lalu turun dari motor. Langkah kakinya mulai memasuki pekarangan rumah seseoang. Tanpa berlama lama Gezio langsung mengetuk pintu rumah itu, tak lama seorang wanita paruh baya membukakan pintunya dia terlihat terkejut melihat kedatangan Gezio.

Gezio menyalami tangan Isma. "Assalamulaikum mah"

"Walaikumsalam. Nak Zio ada apa malem malem datang kesini?" Tanya Isma sambil tersemyum.

"Saya mau jengukin Alle mah"

Isma mengangguk paham, Gezio ternyata masih perhatian pada anaknya. "Oh mau jengukin Alletha. Dia ada dikamarnya, ayo masuk" ajak Isma.

"Iya" ujar Gezio sambil membuntuti Isma dari belakang.

"Hallo abang ganteng" sapa Celia, dia berlari mendekat begitu melihat Gezio masuk rumah.

"Hallo Celi. Apa kabar?" Tanya Gezio berjongkok mulai menyamakan tinggi badannya dengan Celia.

"Celi baik" jawab Celia dengan suara imutnya.

"Oh iya Kak Zio punya sesuatu buat Celi"

"Apa?" Tanya Celia dengan semangat.

Gezio terkekeh melihat reaksi Celia, dia kemudian memperlihatkan beberapa batang coklat dan icecream yang beraa didalam kantung kresek. "Taraaa"

Mata Celia berbinar melihatnya. "Ini buat Celi?"

"Iya berbagi sama kak Bilal juga ya"

Celia mengangangguk senang. "Iya"

"Bilang apa Celi sama kak Zio?" Ujar Isma pada Celia.

"Makasih abang ganteng" ujar Celia.

Tangan Gezio mengusap lembut kepala Celia. "Iya sama sama. Kak Zio ketemu kak Alle dulu ya"

"Iyaa" ujar Celia sambim mengangguk.
.
.
Gezio memasuki kamar Alletha dia langsung bisa melihat Alletha yang sedang tidur berbalut selimut tapi begitu Gezio masuk Alletha yang semulanya tidur langsung terbangun.

"Zio? Ngapain kamu kesini?" Tanya Alletha terkejut dengan kedatangan Gezio.

"Gue ke sini jengukin lo lah" ujar Gezio mndudukan diri disisi ranjang Alletha.

"Gimana keadaan lo sekarang? Udah baikkan?" Lanjut Gezio.

"Aku udah baikkan sekarang"

"Apa gue bilang tadi pagi jangan sekolah lo ngenyel kalo dibilangin" ujar Gezio mencubit hidung Alletha.

Alletha merenggut kesal. "Lepas Zio sakit"

"Apa lo masih mual Alle?" Tanya Gezio begitu melepaskan tangannya yang mencubit hidung Alletha.

"E-Enggak" jawab Alletha gugup.

"Oh ya gue kesini juga mau ngasih lo ini" Gezio memberikan sebuah kotak berukuran sedang yang dihiasi pita diatasnya.

"Ini apa?" Tanya Alletha menerima kotak tersebut.

"Hadiah ulang tahun dari gue, ya walaupun telat. Lo sih ga bilang kalo kemaren lo ulang tahun" ujar Gezio terlihat kesal.

"Selamat ulang tahun Alletha tetep jadi anak yang baik ya" lanjut Gezio sambil mengacak ngacak rambut Alletha gemas.

Bukannya kesal Alletha malah terlihat salting. "I-Iya m-makasih Zio"

AllezioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang