Pamit

720 78 4
                                    

"Sajangnim...." lirih Seungri.

"Kau tau kenapa aku memanggil mu kemari?"

"Maaf Sajangnim aku ceroboh" ucap Seungri yg semakin menundukkan kepalanya.

"Aku tau kamu tidak melakukan itu, hanya saja....akan sulit mengembalikan kepercayaan publik padamu lagi, ini bukan kasus kecil. Akan ada badai besar menerpa YG di tahun ini. Tapi apapun itu, aku percaya anak-anak ku anak baik"

"Sajangnim..." Seungri mulai menumpahkan air matanya.

"Aku akan berusaha semampu ku melindungi semua anak-anak ku, hanya persiapkan mentalmu, ok. Kau boleh keluar" ucap Sajangnim.

"Tolong panggil Lee Seung Hoon untuk menghadapku" pinta Sajangnim kepada Seungri.

"Nee.... Sajangnim"

"Masuklah" ucap Sajangnim saat mendengar seseorang mengetuk pintu.
"Duduklah...."
"Aku akan langsung pada intinya, kau punya nomor kontak Han Seo Hee? Aku dengar kalian saling mengenal dari program kpop star" tanya Sajangnim.

"Hanya mengenal saat survival Sajangnim, setelah nya kami tidak pernah berhubungan." ucap Hoon.

"Tapi dia mengenal mu kan? Bisa tolong ajak dia untuk kesuatu tempat, orang ku akan menemui nya disana. Ada hal yg harus langsung aku bicarakan dengan nya. Dia tidak akan Mau datang jika itu berhubungan dengan YG, tapi jika itu namamu mungkin dia bersedia datang"

"Maaf kalau saya lancang, apa terjadi sesuatu Sajangnim?" tanya Hoon.

"Dia melakukan sesuatu pada artisku lagi"

"Lagi? Ada yg lain selain TOP hyung?"

"Hmm, aku masih akan menyelidiki lebih detail kebenaran nya"
"Tes narkoba yg baru-baru ini dilaksanakan, ada yg positive" ucap Sajangnim memijit pelipis nya.
"Keep sampai di dirimu, jangan sampai bocor ke siapapun. Tugasmu hanya bujuk supaya Seo Hee mau keluar dari tempat persembunyian nya"

"Ne...Sajangnim" ucap Hoon berpamitan.

🦋🦋🦋

"Lisa boleh papa masuk?" ucap Papa Yang meminta ijin masuk ke kamar putrinya.

"Silahkan pa"

"Kau sedang apa?"

"Tidak ada, hanya sedang sedikit mempelajari tentang industri bisnis di bidang musik. Ada apa pa?"

"Lisa...kau putri tunggal papa, kelak YG akan menjadi milikmu, dan untuk membuat papa bisa mempercayaimu menyerahkan YG padamu kamu harus lebih banyak belajar lagi"

"Maksudnya pa?" tanya Lisa menatap dalam Mata Papa nya.

"Lanjutkan study S2 mu di US, setidaknya jika kau kelulusan darisana, para pemegang saham yg lain akan percaya kepadamu".

"US? Harus sejauh itu?" Lisa menatap lurus kedepan.

"Hanya 2tahun Li, setelah itu YG sepenuhnya milikmu"

"Ne....Lisa akan mematuhi keinginan papa" Lisa tersenyum.
"Kapan Lisa harus berangkat pa?"

"Papa akan mengurus semua keperluanmu disana, terserahmu butuh waktu berapa hari untuk berpamitan disini"

"Kalau begitu, lebih cepat Lisa rasa akan lebih baik pa" Lisa tersenyum.

"Maafkan papa ya Li, sudah memberikan beban sebesar ini padamu" lirih papa Yang memeluk Lisa.

Secret Message (Haruto Lalisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang